NUNUKAN- Ditengah pandemi Covid-19, Program Jembatan Udara (Jembara) yang merupakan salah satu langkah pemerintah untuk menekan harga dalam mengatasi kelangkaan kebutuhan pokok di lima Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan provinsi Kalimantan Utara.
Bersama dengan unsur Muspika Krayan, Danramil 0911-06/Kry Mayor Inf Sagiyun terjun langsung ke lapangan guna memastikan barang bersubsidi tersebut dapat tersalurkan dengan baik ke Masyarakat.
Program jembatan udara tersebut ditujukan untuk mendistribusikan bahan pokok bersubsidi ke daerah tertinggal melalui jalur penerbangan perintis yang tugasnya menyambungkan dari daerah satu ke daerah lainnya terutama daerah yang tidak dapat diakses melalui jalur darat maupun laut.
Danramil 0911-06/Kry Mayor Inf Sagiyun menuturkan hari ini kita bersama Camat Krayan Induk Pak Heberly, Kapolsek Krayan Induk Bapak Iptu Widodo, secara langsung terjun ke lapangan guna memastikan barang-barang kebutuhan pokok bersubsidi melalui Program Jembara ini betul betul tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat yang ada di lima kecamatan Krayan.
“Iya, ini juga merupakan salah satu poin hasil keputusan rapat unsur muspika kemaren untuk bersama-sama memantau program Jembara ini,” Sagiyun
Hal itu juga dibenarkan oleh camat Krayan Induk, Heberli, kata Dia bahwasannya salah satu program pemerintah ini sangat membantu bagi masyarakat Krayan, sehingga perlu untuk terus dipantau.
(Pendim 0911/Nnk)
