NUNUKAN-Dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021, Pemkab Nunukan mengelar video conference bersama Insan Pers dari berbagai media di Nunukan. Kegiatan menyapa wartawan ini mengangkat tema Regulasi Negara dalam menjaga keberlangsungan media Mainstream di Era Disprupsi Medso.
Bupati menyapa wartawan yang dilakukan dengan virtual di Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Selasa (9/2/2021), dibuka langsung oleh Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid didampingi Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kahaaruddin Tokkong dan Muhammad Rusman Perwakilan PWI Kaltara.
“Saya mengucapkan selamat hari pers nasional 2021 kepada insan pers yang berada di kabupaten Nunukan ini. Harapan saya kedepan seluruh pers yang ada di Nunukan menjadi media edukasi bagi masyarakat dengan informasi-informasi sesuai fakta tanpa ada provokasi, Semoga insan pers semua yang ada di Nunukan kualitasnya semakin meningkat,” ujar Asmin Laura.
Dengan direncanakannya pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Kabupaten Nunukan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Asmin Laura sangat mendukung dan memberikan semangat kepada insan pers di Nunukan untuk mengikuti UKW tersebut.
“Mendengar di virtual tadi, saya melihat keinginan untuk maju itu ada, tantangan untuk kemajuan teman-teman pers ada dan skill itu sendiri sudah dimiliki kalian, tinggal bagaimana lebih mematangkan lagi dan melengkapi yang bisa membawa kalian kearah yang lebih maju lagi seperti Uji Kompetensi Wartawan, Saya berharap Wartawan yang ada di Kabupaten Nunukan menjadikan UKW ini target,” ujarnya.
Ia juga mendorong wartawan di Nunukan untuk membentuk PWI di Nunukan atau organisasi lainnya yang terdaftar didewan pers.
“Ada nya masukan dengan wadah organisasi bagi wartawan itu kita dukung sepenuhnya. Kita berdoa bersama untuk kedepannya PWI sudah terbentuk di Nunukan. Karena saya tantang agar bagaimana PWI di Nunukan terbentuk, namun ada beberapa persyaratan agar terbentuk PWI di Nunukan diantaranya harus 5 orang yang bersertifikasi UKW. Di Nunukan sendiri baru 2 orang yang bersertifikat, kedepannya harus semua bersertifikasi untuk melengkapi persyaratan pembentukan PWI di Nunukan,” demikian Bupati Nunukan.(**)