Sebatik Timur – Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Sosial (Dinsos) bekerja sama dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak kebakaran di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia, tepatnya di Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur.
Korban dalam insiden tersebut adalah Bapak Tahima (79), seorang warga lanjut usia yang kehilangan tempat tinggal serta sebagian besar harta bendanya akibat kebakaran yang terjadi pada Minggu (25/5). Sebagai bentuk respons cepat, Dinsos dan Tagana menyalurkan bantuan langsung ke lokasi pada Selasa (27/5).
Jenis bantuan yang diberikan meliputi bahan makanan pokok (sembako), matras, makanan siap saji, perlengkapan dapur, selimut, serta terpal. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban korban dalam masa pemulihan pascabencana.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nunukan melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Totok Suprapto, S.Sos., menegaskan bahwa negara hadir untuk warga dalam kondisi darurat. “Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah daerah dalam mendampingi masyarakat yang tertimpa musibah. Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban dan membantu proses pemulihan korban,” ujarnya.
Penyerahan bantuan turut disaksikan perwakilan dari pemerintah desa setempat, Tagana Kecamatan Sebatik Timur, serta korban sendiri. Hal ini mencerminkan koordinasi antara unsur pemerintah, relawan kebencanaan, dan masyarakat lokal dalam merespons bencana.
Sebatik Timur merupakan wilayah strategis yang berada di perbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Penanganan cepat terhadap bencana di wilayah ini menjadi cerminan komitmen pemerintah dalam memastikan perlindungan sosial merata hingga ke wilayah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T) Indonesia.