NUNUKAN-Kaburnya dua Narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas II B Nunukan kasus 363 atas tindakan kasus pencurian bernama Tuo bin Unding (29) dan Indra Adi Saputra (20) hingga saat ini belum ada kejelasan.
Kaburnya narapidana usai memanjat pagar setinggi 4 meter menggunakan 2 sarung yang diikat.
Kepala Lapas Nunukan Taufik Hidayat saat ditemui di New Hotel Lenfin dalam pertemuan Sosialisasi Peraturan Daerah bersama Anggota Dprd Provinsi Kaltara Andi Hamzah, Sabtu (27/3) menuturkan tahanan masih diluar, perkembangan belum ada karena kita dapat informasinya dari Masyarakat.
Ia juga menjelaskan untuk kasus kaburnya Dua napi tersebut diawal sudah melakukan kordinasi dengan Aparat Kepolisian. “diawal kita sudah kordinasi,” ujarnya.
Beredarnya informasi warga Binusan ada yang melihat dua orang yang di duga merupakan napi yang kabur dan sempat menodong warga yang melintas, Taufik menuturkan iya memang sempat ada laporan warga tapi lambat memberitahukan sehingga kita datang dan cari sudah tidak ada.
“Saat ini kita masih mencari, telusuri bekerja sama dengan polres Nunukan,” pungkasnya. (*)
