NUNUKAN, Pembawakabar.com-Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang di gelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk kelas Kabupaten Nunukan Tahun 2021 di laksanakan secara virtual.
Kegiatan tersebut di hadiri langsung Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid, turut hadir Sekretaris Nunukan dan beberapa pejabat di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Nunukan yang diikuti dari Studio Pemkab Nunukan Lantai V Kantor Bupati Nunukan, Jumat (23/7).

Pada kesempatan itu, Bupati Laura menyampaikan sambutannya mengucapkan rasa berterima kasih kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltara yang menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan administrator kelas Kabupaten Nunukan di tengah penyebaran pandemi covid-19.
“Pilihan untuk tetap menyelenggarakan pelatihan Kepemimpinan ini walaupun secara virtual, semata-mata dilandasi oleh komitmen untuk meningkatkan kapabilitas, integritas dan profesionalisme para pejabat Pemerintahan,” ujar Laura.
Lanjut Laura, Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 17 bulan ini tidak boleh menjadi penghalang bagi para aparatur sipil negara, apalagi para pejabat untuk terus berkarya berinovasi dan meningkatkan kapasitas dirinya masing-masing disamping sebagai prasyarat utama bagi para calon pejabat untuk menduduki suatu jabatan.
“Pelatihan kepemimpinan administrator ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas calon-calon pejabat tinggi di pemerintahan. Pelatihan kepemimpinan ini adalah investasi jangka panjang yang hasilnya akan mewujudkan dalam bentuk kinerja dan pelayanan semakin baik kepada masyarakat,” Tuturnya.
“Ada kalimat bijak yang mengatakan investasi terbaik adalah investasi leher ke atas, oleh karena itu saya berpesan kepada para peserta pelatihan agar tidak mudah berpuas diri dengan kemampuan kepemimpinan yang dimiliki di samping mengikuti pelatihan kepemimpinan formal yang diselenggarakan oleh pemerintah secara berjenjang, kiranya akan bermanfaat dan suatu saat nanti semua akan memetik hasil dari pelatihan-pelatunan itu,” Pesannya kepada peserta pelatihan.
Menurut Laura, Pola pikir sebagai masyarakat masih menilai ASN adalah orang-orang yang memiliki posisi terhormat dan anggapan tersebut merupakan suatu penghormatan yang harus di syukuri, namun dari sisi lain juga merupakan beban dan tanggung jawab yang harus kita buktikan dalam kerja dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Jangan pernah lupa pada hakekatnya ASN adalah para pelayan masyarakat sehingga jangan pernah menjaga jarak dengan masyarakat meskipun kita sudah memegang jabatan tinggi di pemerintahan. Kegiatan ini adalah wujud komitmen Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kualitas kapasitas dan kapabilitas kepada pejabat administrator dalam hal kepemimpinan sesuai dengan tingkat jabatannya. Semoga pelatihan kepemimpinan administrator ini semakin meningkatkan kualitas dan kapasitas para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan,” tutupnya. (*)