NUNUKAN – Kabag Humas dan Protokol Pemkab Nunukan, Hasan Basri Mursali yang tengah menjadi perbincangan di medsos Facebook bahwa dirinya terjangkit virus corona atau Covid-19, angkat bicara.
Hasan mengatakan masih menunggu hasil Swab Test yang telah dilakukannya.
“Saya masih menunggu hasilnya, belum keluar, tapi kata pihak medis dalam waktu dekat ini,”ungkap Hasan saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (13/09).
Dia menuturkan, dirinya dinyatakan reaktif dari alat rapid test karena gejala penyakit tertent seperti penyakit maag, kambuh mungkin saja akibat kelelahan yang menyebabkan daya tahan tubuhnya menurun beberapa waktu yang lalu ditengah ingin melaksanakan tugas Dinas Luar.
“Saya akui saya memang reaktif tapi jangan langsung dikait-kaitkan dengan politik. Saya ini ASN tidak boleh bersentuhan dengan politik karena hasil resmi test ini menunggu swab test dari pihak yang berwenang, saya akan buka semuanya ke masyarakat agar bisa diluruskan dan tidak digiring ke politik,” Tegasnya.
Hasan Basri berjanji dan memastikan akan terbuka terkait hasil Swab test dirinya kepada masyarakat Nunukan. Meski begitu, ia mengatakan untuk saat ini dalam keadaan baik setelah beberapa hari masih menjalani isolasi mandiri sesuai dengan anjuran kedisiplinan protokol kesehatan.
“Kondisi fisik saya baik-baik saja dan normal. Namun saya mengharapkan doa dari semua, semoga hasilnya negatif dan sehat selalu,” Ucapnya.
Sebelumnya di media sosial Facebook di Nunukan ramai menggiring adanya pejabat daerah terkonfirmasi positif COVID-19. Namun dirinya mempertegas bahwa di sosial media itu tidak benar adanya. Postingan itu menurutnya hanya menggiring yang menyatakan dirinya positif COVID-19 tanpa ada konfirmasi dari pihak yang berwenang secara legal. **
