NUNUKAN- Tempat Hiburan Malam diwilayah Kabupaten Nunukan di Razia petugas gabungan TNI-Polri.Razia dilakukan dalam rangka peningkatan keamanan Tahun Baru 2020, Sabtu (28/12/19) malam.
Razia dilakukan di tempat hiburan malam yang ada di Oke Karaoke,Citra Bar Karaoke, Karaoke Borneo dan Hotel Melati serta Hotel Delima.
Puluhan petugas diterjunkan mengincar keberadaan yang melakukan tindak pidana kriminal dan peredaran gelap narkotika serta prostitusi online dan Radikalisme di tempat-tempat hiburan dan hotel, Tak hanya itu identitas pengunjung tidak luput dari pemeriksaan petugas dari Kepolisian Resort Nunukan dan TNI.
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro melalui Kabag Humas Iptu M Karyadi di Nunukan mengatakan, Kegiatan Razia Gabungan TNI Polri yang di pimpin Kabag Sabhara polres Nunukan AKP Syahrir Bajeng, dilaksanakan untuk mengantisipasi kejadian menonjol di Wilayah Kabupaten Nunukan menjelang Malam Tahun Baru. Ada tiga tempat hiburan malam dan dua hotel di Nunukan.
Dari hasil operasi ini, kita tidak menemukan kegiatan yang menonjol dalam tindak pidana. Semua pengunjung kami memeriksa identitasnya, ada sembilan orang warga negara asing di dua hotel, 1 warga Filipina dan 8 warga Malaysia namun semuanya dapat menunjukan dokumennya,”Jelas Karyadi, Minggu (29/12/19)
Selain melakukan razia tempat hiburan pihaknya juga melakukan pemantauan wilayah.
“Kita juga melakukan keliling wilayah, beberapa titik keramaian juga kita pantau. Sampai saat ini masih kondusif, kami akan terus pantau, jika ada kejanggalan atau kegiatan yang dicurigai maka kita akan melakukan tindakan pengamanan, ”Tuturnya.
Karyadi juga mengharapkan, agar masyarakat juga bisa ikut andil dalam melakukan pengamanan Kabupaten Nunukan. Jika terjadi atau melihat sesuatu kegiatan yang diduga tindak pidana dalam bentuk apapun, segera laporkan ke pos yang tersedia atau ke Polsek.
“kita harap tetap aman dan terkendali, dan kami dari pihak kepolisian meminta masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga keamanan Kabupaten Nunukan. Jika ada kejadian langsung laporkan untuk bisa nanti kita lakukan penindakan keamanan,” Tutup Karyadi. (OV)
