Kapolres Nunukan Gelar Silahturahmi dan Ngobras Bersama Wartawan Nunukan

NUNUKAN-Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia mengelar silahturahmi dan ngobrol santai (ngobras) bersama awak media di Kabupaten Nunukan, Selasa (31/1).

Kapolres didampingi Waka Polres Nunukan Kompol WW. Sitorus, Kabag Ops AKP Berlin, Kasat Lantas, Kasat Narkoba dan Kasi Humas serta beberapa personil Polres Nunukan.

Bacaan Lainnya

Silahturahmi tersebut berlangsung di warung Kopi Koko, Yamaker, Kelurahan Nunukan Barat Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan.

Ini dilakukan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan para wartawan yang bertugas di Kabupaten Nunukan.

“Saya mohon dukungan dari kawan-kawan media untuk mewujudkan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Nunukan, dan kami siap membuka ruang untuk berkomunikasi dan informasi seluas-luasnya kepada wartawan untuk menjadi konsumsi berita ke publik dan itu bisa didapat dari Kasi Humas,”ujar Kapolres.

Ngobras yang serius namun santai itu sedikit pembahasan mengenai Judi Sabung Ayam dan Narkotika.

Dalam penyampaian Kapolres Nunukan, mengenai Kamtibmas persoalan Sabung Ayam, selama judi itu dilarang mohon maaf, selama itu dilarang tetap tidak bisa.

“Selama itu dilarang dan melanggar aturan tetap kita bubarkan, kecuali di kawasan perbatasan Malaysia silahkan, karena itu urusan Malaysia,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, sama halnya kearifan lokal. Kebijakan itu banyak bukan saja dari Kepolisian tetapi ada beberapa instansi yang juga memiliki kebijakan soal Kearifan lokal.

“Mengenai hal kebijakan itu, ada wacana ke depannya nanti Nunukan rencananya akan dijadikan seperti kebijakan Batam, dengan masuk gratis keluar bayar pajak,”tuturnya.

Sementara mengenai rehabilitasi bagi para pelaku narkoba, Kapolres menuturkan pihaknya ingin para pelaku untuk direhabilitasi, namun yang menjadi kendala tidak adanya tempat rehab.

“Kita ingin kan mereka direhabilitasi untuk sembuh. Saya mau mereka itu di rehab karena tahanan kita sudah banyak, dan juga untuk masalah rehabilitasi tergantung proses pengadilan, karena yang menentukan kalau proses rehab pengadilan,” ujarnya.

Terpisah, Didi Febrian salah satu wartawan Nunukan mengatakan, silaturahmi yang digelar Bapak Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia mengundang rekan-rekan wartawan merupakan langkah yang baik.

“Jadi ini langkah yang humanis, sesuai dengan Slogan Polri yang Presisi yang lebih dekat dengan jurnalis di Kabupaten Nunukan,” kata Didi.

Sedikit masukan rekan-rekan wartawan juga telah disampaikan mulai dari release, foto dan hal yang menyangkut pemberitaan.

” Unek-unek selama ini tersampaikan, terkait LP yang di release diantaranya inisial, usia, penangkapan dan foto yang diblur. Tadi langsung disampaikan Kasi Humas Polres Nunukan bu Siswati akan mereka perbaiki,” tutup Didi. (*)

 

[jetpack-related-posts]