Pembawakabar.com, Nunukan (Kaltara) – Dalam setahun ini Puskesmas Sungai Nyamuk di Sebatik Kabupaten Nunukan, kaltara tidak memiliki satuan pengamanan (Satpam) sabtu (24/08/2019).
(Poto Mardawiyah Kepala Puskesmas Sungai Nyamuk)
Minimnya sumber daya manusia di puskesmas yang saat ini mendapatkan akreditasi tipe dasar membuat para pasien terkadang antri panjang.
“Puskesmas ini sekarang sudah tipe dasar dan kita lakukan pelayanan rawat inap 24 jam,”katanya Mardawiyah Kepala Puskesmas Sungai Nyamuk, Sabtu 24/8/19.
Ia mengatakan, SDM kami telah berkurang setelah rumah sakit Pratama dibuka.
“SDM kami di tarik ke Rumah sakit Pratama sejak bulan desember 2018, biasanya yang jaga 4 orang di Ugd dan Perawatan sekarang tinggal 2 orang jadi kami memaksimalkan dengan sdm yang ada” kata
Ia juga mengeluhkan jika dipuskesmas Sungai Nyamuk tersebut tidak adanya pengamanan atau satpam.
“kita sudah sering usulkan, tapi sampai saat ini belum dikasih. Alasan dari dinas Kesehatan belum ada anggaran,” ungkapnya.
Sebelumnya ada satpam jaga malam, kata namun sudah terangkat jadi PNS, jadi sudah tidak ada lagi.
“Karena tidak ada Satpam, Perawat kami dibilang jutek. Karena pada saat banyak pasienkan, mereka juga mengamankan keluarga pasien yang masuk, sehingga perawat disini kadang di bilang jutek, harusnya pelayanan maksimal cuma karena sdm yang kurang,”katanya.
Mardawiyah berharap Puskesmas diberikan satpam dan juga ada renovasi karena atap sudah banyak yang bocor.
“Kita berharap diberikan satpam dan gedung direnovasi total karena banyak yang bocor,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Nunukan, Dr. Meinstar Tololiu saat di konfirmasi hanya mengatakan, Ok. Terima kasih infonya, Ada miskomunikasi antara puskesmas dan subbag kepegawaian saya.
“Sudah ditindaklanjuti mereka,” Jawabnya. (Red)