SEBATIK-Puluhan Siswa dari perwakilan SMA/SMK/MA sederajat hadir dalam Pendidikan Politik bagi pelajar/pemilih pemula yang digelar Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpo) di Sebatik selama tiga hari.
Kegiatan yang bertema Sosialisasi Pendidikan dan Politikk Persiapan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024, dihadiri langsung kepala Kesbangpol Abdul Karim, Komisioner KPU M. Rusli Hairuddin, Danramil 0911-2 Sebatik,Mayor Arm, Mohammad Bakri, Perwakilan Polsek Sebatik Timur sebagai narasumber.
Kepala Kesbangpol Abdul Karim, Jumat (22/7) mengatakan, kegiatan pendidikan Politik ini sifatnya secara bertahap kita lakukan dan pendidikan tidak sekaligus jadi, untuk pemahamannya tentu banyak hal yang harus kita kupas karena kita ambil poin-poinnya saja karena yang menentukan selain penyelenggara juga masalah suksesnya pemilu.
Dikatakan Abdul Karim tantangan pemilu saat ini adalah money Politik dan golongan putih (golput). “Tantangannya kalau kita lihat selalu hal-hal yang terkait dengan money politik inilah yang harus dihindari. Mengenai Golput untuk ranah nya di KPU, tapi kalau saya lihat itu sebuah ekspresi politik,” ucap Karim.
Dia berpesan, sebuah kontestasi pasti ada yang kalah dan menang, tentu yang menang jangan ephoria kemenangan, karena kemenangan itu bukan kemenangan kosong. Artinya di belakang kemenangan itu ada tanggung jawab yang besar.
“Jadi mari kita pilih sesuatu yang memiliki rasa tanggung jawab itu,” pungkas Abdul Karim. (Dhin/red)
