Ketua DPRD Nunukan Sosialisasi Ranperda Perlindungan Lahan Pertanian Pangan

NUNUKAN-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan melakukan sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Perda) Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan, di Kampung Butun, Kecamatan Nunukan.

Bacaan Lainnya

Sosialisasi Rancangan Perda yang dilaksanakan pada 16 Juni 2023 lalu, dibuka oleh Ketua DPRD Nunukan Hj. Rahma Leppa yang dihadiri oleh Camat dan Lurah serta ratusan orang warga Kecamatan Nunukan Selatan. Hadir pula Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sebagai nara sumber dan sebagai moderator Herwin, Kasubag Persidangan DPRD Nunukan.

Hj Rahma Leppa menyampaikan salah satu fungsi dan tugas pokok DPRD yaitu membentuk peraturan daerah bersama kepala daerah.

Disamping itu, dari fungsi legislasi tersebut DPRD juga melakukan pengawasan terhadap operasional dari  rancangan peraturan daerah ini sekaligus melakukan penyebarluasan atau sosialisasi produk hukum daerah atau perda.

Politisi Hanura ini juga menjelaskan produk hukum daerah yang masih dalam tahap pembahasan ini  yakni rancangan perda terakait Perlindungan Lahan Pertanian Pangan.

“Kami mensosialisasikan rancangan Perda ini kepada masyarakat untuk lebih mengetahui apa saja yang ada dalam rancangan perda ini, kemudian melihat antusias masyarakat apakah menerima rancangan perda ini,” jelas Hj. Rahma Leppa ketika ditemui di Kantor DPRD Nunukan, Jumat (23/6).

Dia mengakui rancangan perda terkait Perlindungan Lahan Pertanian Pangan diambilnya untuk disosialisasikan ke masyarakat karena mengikuti Penas di Padang, Sumatera Utara belum lama ini.

“Karena kemarin mengikuti Penas di Padang, inisiatif saya ke ini Ranperda Perlindungan Lahan Pertanian Pangan,”ujarnya.

Menurutnya, Ranperda yang disampaikannya cukup penting apalagi mengenai lahan karena pertanian pangan penting untuk dilindungi agar ketahanan pangan terwujud, hak masyarakat atas pangan terpenuhi, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

“Ini penting sekali untuk di Nunukan, karena untuk masyarakat kita ke depannya khususnya petani dan pekebun,” pungkasnya. (*)

 

[jetpack-related-posts]