Kompak! Pemuda Siendekan Gotong Royong Perbaiki Jalan

NUNUKAN- Pemuda-pemudi dari organisasi Siendekan, menunjukkan semangat gotong royong dalam kegiatan kerja bakti. Aksi ini dilakukan untuk memperbaiki jalan yang menuju rumah duka salah satu warga Toraja yang baru saja meninggal dunia. Kegiatan ini bukan hanya sekadar perbaikan fisik, tetapi juga merupakan ungkapan kepedulian dan solidaritas di antara pemuda-pemudi di wilayah Kampung Tator.

Bacaan Lainnya

Marthen Sampe Lumba, ketua pemuda-pemudi Siendekan Senin (11/11) menyatakan bahwa tindakan ini merupakan manifestasi dari kekompakan dan kepedulian generasi muda terhadap sesama dan lingkungan sekitar. Dia menekankan pentingnya aksi seperti ini untuk memperkuat tali persaudaraan dan hubungan sosial di komunitas.

“Kerja bakti semacam ini juga mencerminkan nilai-nilai tradisional dan budaya Toraja yang selalu mengedepankan rasa saling membantu dan tolong-menolong,”kata Marthen.

Dengan melakukan perbaikan jalan, Pemuda Siendekan tidak hanya menunjukkan rasa hormat kepada almarhum, tetapi juga menyadari pentingnya infrastruktur untuk kemudahan akses, terutama dalam situasi yang penuh duka.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sekitar atas inisiatif para pemuda Siendekan. Hal ini menunjukkan bahwa meski zaman terus berubah, nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial tetap melekat dalam budaya masyarakat Toraja.

Semangat solidaritas ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat. Melalui aksi nyata seperti ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih baik dan saling mendukung, terutama dalam situasi sulit bagi anggota masyarakat.

“Ke depan, organisasi pemuda-pemudi Siendekan berencana untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial lainnya, sehingga kami dapat terus berkontribusi tidak hanya dalam membangun infrastruktur, tetapi juga dalam memupuk rasa persaudaraan dan kepedulian di antara warga,”ucap Marthen.

Dia pun berharap pemerintah dapat turut membantu nantinya agar jalan tersebut dapat disemenisasi.

“Jalan ini hampir 500 meter dan semua jalan tanah merah, jika musim hujan warga di sini sangat kesulitan untuk melewati jalan tersebut saat membawa hasil tani, kami harap ke depan ada perhatian pemerintah,”pungkasnya.(**)

[jetpack-related-posts]