Membangun Sulsel dan Seluruh Kabupaten Kota Sampai Menembus Pemerintahan Desa dengan Kolaborasi dan Sinergi Kuat

SULAWESI SELATAN- Salah satu statrategi pendekatan percepatan pembangunan di Sulawesi Selatan dengan pendekatan percepatan pembangunan yang berbasis pedesaan, jikalau desa dikelola dengan bebagai inovasi menghadirkan tatakelola yang maju maka dipastikan percepatan pembangunan di Sulawesi Selatan akan dapat dipacu untuk menghadirkan kemajuan dan kesejahtraan rakyat.

Selasa (05/10/19) kemarin di Gedung Balai Kartini Kabupaten Bantaeng dilaksanakan sebuah agenda penting bintek ketebukaan informasi, melalui penguatan PPID Desa dengan standarisasi layanan keterbukaan informasi publik desa, dihadiri dan dibuka langsung oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah serta, para Bupati, para Camat, Kepala Desa, Sekretaris Desa Se-Kabupaten Bulukumba, Bantaeng dan Jeneponto- sebagai peserta yang berjumla 650 orang.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyampaikan, agar tatakelola pemerintahan desa dilakukan dengan terbuka atau transparan dengan melibatkan partisipasi publik dalam membangun mulai dari perencanaan, pelaksanaan bahkan sampai pada pengawasan. Kepala desa yang berkarya baik pasti akan dicintai rakyatnya.

“Pastinya pak desa tidak terganggu dengan hal yang berkaitan dengan pertanggung jawaban karena para kepala desa telah mengelola dana desa-nya dengan akuntabel,” Ujar Nurdin Abduullah.

Tambahnya, saya ingin para kades dijaga, mereka tenang dan fokus untuk melakukan inovasi-inovasi dalam majukan desanya.

Terkait dengan lomba desa kita akan menilai secara objektif tim penilai, tak usah dilayani dan diservice karena bukan dengan pendekatan tersebut lalu desa itu jadi juara, kita tidak mau keberhasilah kamuflase tapi kita ingin benar ada prestasi sehingga desa itu memenangkan lombah desa.

“Saya akan berikan reward desa yang juara, kita akan berikan dana 1 miliar, juara dua 750 jt dan juara tiga 500 juta, supaya ada motivasi desa untuk berpacu,”tuturnya.

Dikatakannya lagi, Bahkan para kades diminta untuk penyusun perencanaan menyesuaikan dengan potensi desa, menyesuaikan dengan progran unggulan Provinsi Sulsel yaitu pembangunan infrastruktur, optimalisasi hilirisasi pertanian, kualitas layanan pendidikan dan kesehatan yang makin baik, pengembangan parawisata, dan merawat lungkungan.

“Kalau desa memiliki perencanaan yang baik dan sejalan dengan prioritas provinsi mareka desa itu bisa mendapatkan kucuran dana bukan hanya dana desa atau ADD tapi juga dana bantuan Provinsi ke Kabupaten yang diteruskan kepemerintahan desa kita melakukan kolaborasi bukan hanya dengan Kabupaten tapi juga langsung dengan pemerintahan desa,” Jelasnya.

Kadis Kominfo Sulsel, Andi Hasdullah yang menyelenggarakan acara Bintek Keterbukaan Info Publik Desa menambahkan bahwa, keterbukkaan info publik desa menjadi pintu masuk untuk lahirnya tatakelola pemdes dengan baik, karena terjadinya interaksi dan partisipasi publik desa dalam membangun desa, sehingga rakyat didesa merasa memiliki akan bangga dan rakyat akan menjaga capaian hasil pembangunan desanya, sehingga lahir apa yang kita sebut pemberdayaan masyarakat.

“Acara ini akan kita lanjutkan gelombang berikut untuk menyasar 2.225 desa di Sulawesi Selatan untuk kita kawal bersama dalam menghadirkan desa yang terbuka transparan melahirkan desa maju dan mandiri di Sulawesi Selatan,”Jelas Hasdullah.

Menurutnya, dalam layanan keterbukaaan info desa tidak perlu kaku sesuai kondisi desa itu sendiri, sebagai contoh kalau masyarakatnya sudah terbiasa dengan cara digital bisa intensif gunakan media sosial atau dunia maya, akan tetapi jika kondisi desa belum bisa online alternatif lain bisa gunakan media yang lain misalnya papan bicara, pertunjukan rakyat, rumah ibadah, kelompok tani, Kelompok arisan, dimana semua media bisa digunakan yang penting pesan pembangunan sampai di tengah masyarakat, karena dijaman yang sudah terbuka seperti sekarang ini tidak ada lagi alasan seorang pejabat publik bersembunyi, dimana mereka dituntut harus bisa dan berani keluar membangun komunsikasi dan berinteraksi langsung dengan rakyat.

Dengan demikian akan ada dinamika pembangunan didesa yang berinovasi maju, mandiri dan berkerakter, Ungkap Hasdullah. (Muh Ishaq Hammer)

[jetpack-related-posts]