NUNUKAN-Hamsing anggota DPRD Kabupaten Nunukan dari praksi Hanura ini membeberkan bentuk mekanisme menerima suntikan vaksin dan segala perasaannya sebelum dan sesudah menerima suntikkan vaksin Sinovac.
Anggota dprd dari daerah Pemilihan (Dapil) II Sebatik ini menceritakan diawal sebelum mendapatkan giliran untuk divaksin, Ia harus mennyiapkan identitas diri dan menunggu panggilan.
“kita hanya menyiapkan identitas dan menunggu panggilan untuk di periksa tekanan darah dan menjawab 16 pertanyaan seputar riwayat penyakit,” jelasnya, Rabu (3/2) di Kantor DPRD Kabupaten Nunukan
Dia saat giliran untuk di suntik vaksin Sinovac, Hamsing mengaku sempat gugup karena yang ditakutkan nya adalah jarum suntiknya.
“Kalau gugup normatif tapi yang kita takut di jarum suntiknya, tapi alhamdulillah saat disuntik tidak ada terasa dan ini sudah berjalan dua jam tidak ada efek sama sekali,” beber wakil Ketua Praksi Hanura ini
Pada pemberian vaksin selanjutnya, Hamsing mengatakan siap untuk mendapatkan vaksin kedua.
Sebagai anggota DPRD Kabupaten Nunukan yang mewakili DPRD Nunukan untuk menerima vaksin sinovac, Hamsing menuturkan sebagai wakil rakyat kita mendukung program Pemerintah untuk memutus mata rantai covid-19.
“Saya mewakili DPRD Nunukan memperlihatkan bahwa vaksin sinovac ini aman dan Masyarakat jangan takut untuk di vaksin, karena ini untuk kebaikan kita bersama, untuk keluarga dan masyarakat lainnya agar kita bisa terhindar dari covid-19 dan dapat kembali beraktivitas kembali seperti dulu lagi,” demikian Hamsing. (**)