Pastikan Nataru Berjalan Lancar, Polres Nunukan Siagakan Personel di Tempat Ibadah dan Lokasi Strategis

NUNUKAN- Polres Nunukan memastikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berlangsung aman.

Bacaan Lainnya

Kapolres Nunukan, AKBP Bonifasius Rumbewas, dalam wawancara khusus Jumat (20/12) mengatakan bahwa pengamanan untuk kegiatan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan dimulai pada tanggal 21 Desember 2024.

“Operasi yang dinamakan “Operasi Lilin” ini akan dilaksanakan selama tiga belas hari, dari tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025,”kata Kapolres Nunukan.

Dalam persiapan pengamanan ini, sambung dia, Polres Nunukan menerjunkan kekuatan personel yang cukup, didukung oleh sarana dan prasarana untuk memastikan kelancaran kegiatan masyarakat.

“Secara garis besar, baik administrasi maupun operasional sudah kami rencanakan dengan baik, ditambah dukungan dari instansi lain seperti TNI,” ungkap AKBP Boni. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kolaborasi yang solid dalam menjaga keamanan di wilayah hukum Polres Nunukan.

Kapolres Boni juga menekankan bahwa beberapa titik fokus pengamanan akan diarahkan pada area keramaian dan tempat ibadah.

“Kami akan menempatkan kekuatan personel dan sarana prasarana untuk menjaga kelancaran ibadah Natal serta perayaan Tahun Baru,” tambahnya.

Dalam pengamanan Nataru sebanyak 123 personel Polres Nunukan dilibatkan, dibantu oleh 30 anggota TNI, serta dukungan dari instansi lainnya yakni Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, dan lainnya.

Menurut Kapolres Boni, pengamanan untuk kegiatan keagamaan ini merupakan tanggung jawab kepolisian dan tidak memerlukan izin khusus. Terkait dengan pengawasan ibadah di gereja, Kapolres menyatakan bahwa setiap gereja yang melaksanakan perayaan Natal telah memberikan pemberitahuan.

“Kewajiban Polisi untuk melakukan pengamanan di wilayah masing-masing tetap berjalan, dan kami juga akan menambah pengamanan berlapis jika diperlukan,” jelasnya.

Polres Nunukan juga memiliki tiga unit K9 yang siap digunakan untuk mendukung pengamanan, terutama di lokasi-lokasi strategis seperti pelabuhan dan bandara.

“Kami akan memastikan bahwa semua tempat ibadah dan area keramaian aman dari potensi ancaman, termasuk tindakan terorisme,” demikian AKBP Bonifasius Rumbewas. (**)

[jetpack-related-posts]