Pelaksanaan Takbiran Idul Adha di Masjid Dibatasi

NUNUKAN, Pembawakabar.com-Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha di tetapkan Kementerian Agama (Kemenag) pada Selasa 20 Juli 1442 Hijriah/2021 Masehi.

Untuk Kabupaten Nunukan sendiri pelaksanaan Sholat Idul Adha masih menunggu keputusan
Bupati Nunukan.

Bacaan Lainnya

“Sementara kita masih menunggu keputusan Bupati untuk Sholat Idul Adha,” jelas M Saleh, Kepala Kemenag Nunukan, Selasa (13/7)

Sesuai hasil rapat pembahasan penyelenggaraan Shalat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M, Saleh menuturkan dalam Perayaan Hari Raya Idul Adha Takbir Keliling di Kabupaten Nunukan di tiadakan, sementara untuk pelaksanaan takbiran di Mushola atau masjid juga dibatasi.

“Untuk pelaksanaan takbiran di Masjid akan dimulai dari Pukul 19.00 wita hingga 22.00 Wita,” ujarnya.

Lanjut Saleh, bagi Ibu Hamil, orang lanjut usia ber umur 65 ke atas, anak-anak usia dibawah 10 tahun dan orang tua yang memiliki penyakit bawaan tidak di perbolehkan mengikuti sholat Idul Adha di Masjid atau di Mushola.

” agar tidak terjadi penyebaran virus corona ini, tentu ada beberapa kriteria yang tidak di perbolehkan sholat Idul Adha di Masjid atau Mushola yakni ibu-ibu yang hamil, orang tua yang berumur 65 ke atas, anak anak di bawah usia 10 tahun dan orang yang memiliki riwayat penyakit bawaan,”terangnya.

Dia juga menerangkan, pelaksanaan Sholat Idul Adha di Masjid dan Mushola nantinya akan di jaga ketat oleh TNI Polri untuk pengamanan sekaligus penerapan protokol kesehatan.

“Nanti setiap Masjid dan Mushola akan di jaga ketat oleh TNI Polri untuk penerapan prokes,” pungkasnya. (*)

[jetpack-related-posts]