NUNUKAN-Dokter terbang kembali di gelar, Pemerintah Kabupaten Nunukan melanjutkan program yang sangat bermanfaat tersebut bagi Masyarakat Nunukan yang tinggal di daerah terpencil.
Program ini melibatkan sejumlah dokter spesialis yang di datangkan dari Provinsi maupun Pusat.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Kabag Prokompim) Pemda Nunukan Hasan Basri menjelaskan, Program dokter terbang merupakan program yang sudah lama dilakukan di Kabupaten Nunukan.
“Program ini sudah lama artinyai tinggal melanjutkan saja, Dokter terbang ini besar sekali manfaatnya apa lagi untuk daerah- daerah pedalaman yang terpencil yang tidak bisa kita jangkau. Jadi saya kira ini positif saja dan kita dukung ini keberlanjutannya, apalagi sekarang zaman pandemi covid jadi kita harap tetap berlanjut dan kita tetap dukung dari pemerintah daerah,” jelas Hasan Basri, Senin (14/2).
Dia menambahkan, Dokter Terbang bersifat isendentil, dimana dokternya tenaga ahli yang didatangkan dari Provinsi dan dari pusat dokter-dokter spesialis yang melaksanakan pelayanan di hari-hari yang sudah dijadwalkan.
“Jadi Masyarakat sudah memang dikumpulkan di satu titik, nanti mereka (Dokter,red) ini datang untuk menganalisa secara keseluruhan apa yang diderita dan kemudian ditindaklanjuti,” tambahnya.
Dokter Terbang merupakan program yang dibentuk untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di daerah terisolasi, daerah pedesaan dan perbatasan dan pantai.
Hasan menyebutkan untuk program Dokter Terbang ini pelayanan dilakukan di Krayan dan Lumbis Hulu. Dia juga berharap dengan Dokter Terbang bisa maksimal dengan dokter yang sudah terlatih.
“Kita harapkan dokter yang di datangkan ini benar-benar dokter asli yang sudah bersedia mengabdi di Daerah dan Masyarakat memanfaat kan program ini. Jangan sampai dokternya datang tidak dimanfaatkan, oleh itu perlu upaya-upaya pemerintah yang di datangi pemerintah kecamatan, Desa untuk terus mengaktifkan pemberitahuan warga datang pada saat dokter terbang ini melaksanakan pelayanan atau praktik,” pungkasnya. (**)
