NUNUKAN-Pemerintah Desa Binusan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa tahun 2024.
Kegiatan yang digelar Halaman Kantor Desa Binusan tersebut di hadiri oleh Camat Nunukan Sharil Bau, Kepala Desa Binusan Rudihartono, Pj Desa Ujang Sei Fatimah, BPD Desa Binusan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pemangku Adat, Tenaga Pendidikan, Tenaga Kesehatan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, LPM dan Karang Taruna.
Kegiatan dibuka langsung oleh Camat Nunukan memimpin rapat didampingi Kepala Desa Binusan, Pj Desa Ujang Fatima dan Ketua BPD desa Binusan, Kamis (11/01/2024).
Camat Nunukan Bau Syahril mengatakan, dari hasil pelaksanaan musrembang kemarin ada beberapa catatan-catatan pasangan musrenbang skala prioritas yang saya sempat catat yang pertama itu Kepala Desa meminta untuk normalisasi Embung Binusan karena kondisinya saat ini Embung Binusan itu udah mulai banyak sedimen. Jadi perlu dilakukan pengerukan kembali sehingga daya tampung air cukup.
Lalu pelayanan dasar kepala desa juga mengusulkan adanya pembangunan SMA/SMK atau yang sederajat karena mengingat warga Binusan atau sekolah yang ada di Binusan zonasinya cukup jauh.
Kemudian Pariwisata pemerintah desa Binusan mengusulkan untuk pengelolaan air terjun Binusan lebih ditingkatkan lagi, yang selanjutnya itu peningkatan jalan menuju Jetty atau pembongkaran barang kurang lebih 1 km. Selain itu trans sosial dasar yaitu kesehatan, pembangunan Posyandu di beberapa titik yang belum terjangkau
“Karena ada beberapa wilayah-wilayah yang jangkauan masyarakatnya ke Posyandu cukup jauh. Beberapa usulan-usulan infrastruktur yang biasa seperti semenisasi dan siring di beberapa RT, termasuk usulan pemuda-pemuda Binusan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan khususnya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga untuk melakukan pemindahan Aset Stadion Mini dari aset Pemda Nunukan kepada Pemerintah Desa Binusan sehingga pengelolaannya lebih mudah, tokoh agama dan masyarakat juga mengusulkan beberapa tempat ibadah di desa Binusan untuk di rehab. Saya kira itu beberapa unsur-unsur yang sempat kami mencatat kemarin yang masuk dalam usulan-usulan prioritas,” ujar Bau Syahril.
Dia menuturkan, usulan-usulan yang ada tentu akan dibahas ditingkat Kecamatan, namun untuk sampai saat ini jadwal pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan belum disampaikan oleh Bappeda Kabupaten Nunukan.
“Nanti usulan-usulan Pemerintah Desa Binusan ini akan disampaikan dalam musrembang tingkat kecamatan, jadi nanti paparan di tingkat kecamatan akan disampaikan oleh kepala desa dan Lurah. Saya kira semua usulan-usulan yang disampaikan kami tampung semua jadi, Kami sebenarnya tidak dalam tataran membagi prioritas dan tidak prioritas, usulan-usulan itu kami masukkan semua di dalam usulan usulan Musrembang tingkat kecamatan yang nanti akan kami sampaikan dalam tingkat kelayakan sampai dengan musrembang tingkat kabupaten,”tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Binusan Rudihartono, S.Sos mengatakan kami masih fokus dengan Pendidikan, Kesehatan, Pertanian dan Wisata.
“Bagaimana untuk menjadikan anak-anak di desa tidak ketinggalan dengan Pendidikan di tingkat SMA/SMK atau Sederajat sehingga kami mengusulkan untuk tahun ini agar ada pembangunan gedung sekolah SMA/SMK karena anak-anak kami hingga saat ini masih tergantung Zonasi,”ujarnya.
Rudi juga mengungkapkan, beberapa usulan yang lainnya adalah penggerukan embung Binusan karena saat ini sangat dangkal sekali, termasuk pengaspalan jalan dari RT 03 dan 04 perlu dilanjutkan menuju Pelabuhan Jetty dan Wisata Hutan Mangrove,
“Kami berharap usulan yang sudah dicatat oleh kecamatan semuanya bisa masuk pembahasan di Kabupaten hingga ke Provinsi, karena apa yang kami usulkan merupakan usulan yang berdampak pada pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat desa Binusan,”tutupnya. (*)
