Pertemuan Lintas Sektor, Zainal Blak-Blakan Jelaskan Fasilitas dan Kinerja Personilnya

NUNUKAN- Guna memperat silahturammi dan sinergitas dalam mencari solusi serta menawarkan solusi permasalahan sosial yang ada di Sebatik, Kecamatan Sebatik Timur bersama UPT Puskesmas Sebatik mengelar Coffe Morning lintas sektor, di Gedung Aztrada 88, Desa Sugai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (16/6).

Dalam kegiatan ini membahas berbagai persoalan yang terjadi di Pulau Sebatik seperti Pelayanan, Abrasi, Pelabuhan dan Penambangan Pasir Liar.

Bacaan Lainnya

Seperti yang disampaikan Kepala UPT LLA Dishub Sebatik, Zainal Abidinsyah menyampaikan kondisi lampu penerangan jalan umum sebanyak 152 unit dan bantuan  32 unit dari Kementerian ESDM yang diberikan beberapa bulan lalu melalui Pemerintah Kabupaten Nunukan.

Dia juga mengucapkan terima kasih mewakili Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan kepada Tokoh masyarakat  yang juga owner Kebalen, H. Herman Baco, SE. MM atas Aki/Baterai Solar Cell sebanyak 36 unit yang telah terpasang di 18 titik median PJU.

“Beliau menyadari pentingnya fasilitas penerangan jalan umum ini,  selain mengurangi tingkat kecelakaan pada malam hari juga menekan kriminalitas. Kemudian Pemerintah Kabupaten Nunukan pada kondisi sekarang ini kesulitan anggaran dampak dari defisit nasional dan Penanganan covid -19, sehingga untuk mengalokasikan anggaran sulit atau terbatas,  hanya pada yang urgen atau prioritas saja anggaran dialokasikan,” tuturnya.

Dia juga berharap  anggota dprd Kabupaten Nunukan yang saat itu diwakili Hamsing, bermohon agar memfasilitasi untuk dapat memberikan masukan ke Pemda khususnya anggaran pemeliharaan ke dinas terkait.

Dia juga menjelaskan terkait penerapan protokol kesehatan di setiap dermaga, terminal dan pelabuhan penyeberangan, seluruh personilnya dibawah kendali koordinasinya telah menerapkan protokol kesehatan, baik pada personil maupun kepada masyarakat yang dilayani.

“ Upaya yang dilakukan Upt LLA Sebatik dalam pencegahan penularan covid-19 yaitu bersinergi membangun Pos Laut bersama Satgas Marinir Ambalat XXVI dan Polsubsektor Sebatik Barat. Penjagaan sinergi dilakukan siang dan malam, yang dijaga dan dilakukan pemeriksaan adalah  Pekerja Migran Malaysia (PMI) yang keluar masuk melalui Dermaga Bambangan,” jelas Zainal.

“Sebagian Personil UPT Terminal Bambangan menambah waktu kerja pada malam hari.  Kami Dinas Perhubungan tidak mengenal hari libur, meski Lebaran tetap kami bekerja melayani masyarakat,” tambahnya. (*)

[jetpack-related-posts]