Razia Identitas Penumpang KM Pelni, 35 Penumpang Berhasil di Amankan

NUNUKAN- Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ( BP3TKI) bersama instansi terkait melakukan razia terhadap penumpang KM. Bukit Siguntang di pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Selasa (10/12/19). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka prihatin dalam maraknya Warga Indonesia yang bekerja di Malaysia secara Non Prosedural.

Razia Identitas Penumpang tersebut melibatkan Disdukcapil, TNI Polri, Disnakertrans, Imigrasi, Pelindo dan Sat Pol PP yang berhasil menjaring 35 penumpang.

Terpantau para penumpang KM Bukit Siguntang sebagian kaget dengan razia dadakan yang digelar BP3TKI dan Instansi terkait bahkan ada yang marah dengan mengaku warga Nunukan. Namun sesuai aturan, para penumpang tetap harus menunjukkan identitas diri.

Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ( BP3TKI), AKBP Hotma Viktor Sihombing menjelaskan, Sejak pagi pukul 07.00 wita, kami dan beberapa Instansi terkait melaksanakan razia pemeriksaan terhadap identitas penumpang KM Bukit Siguntang yang bersandar di Dermaga Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

Yang yang kita periksa tadi identitasnya berjumlah 300 Orang, yang berhasil kita amankan berjumlah 35 orang yang memiliki identitas daerah lain. “Mereka kita langsung bawa ke Rusunawa untuk kita data dan wawancarai, mereka ke Nunukan dalam rangka apa, karena KTP mereka bukan Identitas Nunukan,” ujarnya.

Viktor menyebutkan, Alasan mereka saat di wawancarai menyampaikan ingin bertemu keluarga, mau ke acara pernikahan keluarganya, Pindah penduduk, ada juga yang menyampaikan ingin mengunjungi kakaknya yang sakit. Itu kita akan dalami apakah itu benar dengan alasan mereka, jika benar kita akan berikan mereka untuk melakukan aktivitasnya di Kabupaten Nunukan.

Namun, Kata Viktor bagi mereka yang tidak bisa memberikan alasan tujuan mereka ke Nunukan dalam rangka apa, mereka akan dipulangkan kembali kekampung halamanya secara gratis. “Selama pendataan kita menunggu apakah ada penjamin mereka yang akan datang untuk menjamin dan menjelaskan alasan-alasan yang merupakan keluarga mereka. Jika mereka ada penjaminnya kita akan mendalami dan jika alasannya ada kegiatan acara kita akan minta KTPnya dan kita jadikan jaminan hingga acara selesai, kemudian nantinya yang bersangkutan kembali dan membeli tiket lalu kembali kepada kita barulah kita menyerahkan KTP yang bersangkutan.

Dari penjaringan razia penumpang KM Bukit Siguntang pagi tadi, Dikatakan Viktor saat ini belum ada indikasi para penumpang yang berniat untuk bekerja di Malaysia secara non prosedural. “Sampai saat ini belum ada indikasi mereka yang berniat untuk bekerja di Malaysia secara non Prosedural, belum ada yang kita temukan,” Ucapnya.

Lanjutnya, Bagi mereka yang dipulangkan, apabila ditemukan lagi dirazia selanjutnya tetap kita pulangkan lagi jika masih tidak bisa memberikan alasan yang benar. Karena program ini akan terus berkelanjutan dengan bekerja sama dengan seluruh Instansi terkait.

“Jadi yang berhasil kita amankan ada 35 orang dengan rincian 16 orang dewasa, laki-laki sebanyak 17 orang, anak perempuan 1 dan anak laki-laki 1,” Sebutnya.

“Tujuan mereka sendiri, yang ke Sebatik ada 5 orang yang alasannya dalam rangka acara keluarga, yang ingin bekerja di Sebatik 7 orang dan juga mengikuti acara pernikahan di Nunukan ada 8 orang, berobat di Nunukan 2 orang, jalan-jalan 8 orang, mencari kerja di Nunukan 2 orang, kemudian mencari kerja di Sebuku 1 orang, Seimenggaris 1 orang dan di Sungai Pancang 1 orang, jadi total keseluruhan 33 orang sisanya anak-anak.

Viktor berharap dengan dilakukan kegiatan razia identitas bagi penumpang di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan dalam rangka prihatin dalam maraknya Warga Indonesia yang bekerja di Malaysia secara Non Prosedural. Harapan-harapan kami, supaya Warga kita ini bekerja secara prosedural, karena jika mereka bekerja secara prosedural mereka mendapatkan perlindungan, kerja jelas, gaji jelas, termonitor oleh Perwakilan RI yang ada di Sabah, sehingga akan memberikan rasa aman kepada mereka.

“Jadi kami mengimbau kepada Masyarakat apabila ingin bekerja atau ingin mencari tahu cara bekerja secara benar di Malaysia bisa hubungi kami atau datang di Kantor Kami BP3TKI Nunukan Jalan Tien Suharto No 21. Kami akan memberikan bantuan pengurusannya sampai dengan keberangkatannya dan memberikan informasi sedetil-detilnya,” tandasnya. (PK-2)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *