Ibu Juli (Kedua dari Kiri)
NUNUKAN-Mengulas kembali perjuangan seorang wanita Sekretaris anggota Watimpres yang pernah menelusuri Jalur-Jalur Tikus diperbatasan Nunukan-Malaysia pada 2016 silam.
Beliau bernama Juli yang sempat melakukan penelusuran jalur tikus yang selalunya dilalui oleh TKI non prosedural.
Ketua Lembaga Swada Masyarakat (LSM) Pancasila Jiwaku Muhammad Mansur Rincing Amin, Jumat (13/12/19) mengatakan, Teringat dulu tahun 2016, Ibu Juli dari anggota Watimpres yang melakukan penelusuran jalur Tikus di perbatasan. Bahkan tidak ada istirahatnya, karena setelah kembali langsung melanjutkan perjalanan dari Sei Pancang Sebatik ke Kecamatan Nunukan.
“Berangkatnya ke jalur tikus jam 07.00 Malam dan pulangnya jam 02.00 Subuh dari Sei Pancang ke Nunukan, sangat diapresiasi atas perjuangan beliau dimana seorang wanita yang mempunyai keberanian melakukan penelusuran dimalam hari, itu tahun 2016,” Ungkap Mansur Rincing.
Dengan kondisi jalan yang tidak memungkinkan, kata Mansur, namun Ibu Juli bersama rombongan bersama LSM Panjiku tetap melakukan penelusuran.
Jadi Nyali ibu Juli yang pemberani ini sangat diapresiasi hanya untuk ingin tahu Jalur-Jalur penyeberangan TKI Ilegal. “Sangat-sangat mengapresiasi beliau sangat pekerja keras, betul-betul bekerja untuk Negara dan ingin mengetahui warga Indonesia bekerja di Malaysia. Baru kali ini seorang anggota sekretaris wantimpres melakukan hal ini,” Terang Mansur.
“Saya Berharap Bu Juli turun lagi di perbatasan ini, tak hanya bu Juli namun anggota Watimpres lainnya untuk turun meninjau wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan dan memberikan dukungan moril kepada unsur-unsur yang berkaitan dengan pekerja migran Indonesia,” Harapnya Mansur.
“Kemudian para pekerja migran Indonesia yang melalui jalur Nunukan agar bisa diberikan solusi dan bisa menyampaikan persoalan ini ke Bapak Presiden,” Tandasnya. (PK-1)