Soal Pengangguran di Nunukan, Begini Penjelasan Bupati Laura


NUNUKAN -Lulusan Sarjana di Kabupaten Nunukan masih banyak yang pengangguran, hal tersebut disebutkan Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid usai menghadiri Hari Ulang Tahun Bank Kaltimtara cabang Nunukan belum lama ini.

Dijelaskan Bupati Laura, dirinya sering berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di Kabupaten Nunukan membicarakan soal lapangan kerja bagi anak-anak daerah di perusahaan swasta termasuk perbankan, namun belum bisa mengakomodir keseluruhannya.

Bacaan Lainnya

“Kami minta perusahaan swasta termasuk perbankan untuk pekerjaan bagi anak-anak daerah. Tapi tidak bisa mengcover keseluruhan, terkadang ada yang diterima mungkin karena bukan passionnya malah tidak nyambung saat kerjanya. Namun selama ini perusahaan yang ada di Nunukan membutuhkan tenaga pekerja tetapi harus sesuai dengan skill dan kebutuhan perusahaan,”

“Namun di kita banyak yang tidak bisa karena persoalan skill dan keahlian, seperti tidak siap bekerja di perkebunan,” jelasnya, Senin (16/10).

Sedangkan untuk di perbankan sendiri, melalui rekrutmen melalui online dan tentu dengan skill tertentu.

Laura menjelaskan di Kabupaten Nunukan dunia kerja kita di sektor ekonomi kerakyatan, namun terkadang ada yang gengsi karena S1 masa kerja di perkebunan kelapa sawit, namun hasilnya itu lumayan.

Sama halnya di Pemda, kenapa kita tidak bisa menerima honorer, disamping kita tidak bisa mengaji lagi dan sesuai aturan honorer ini juga terancam.

“Namun kita sambil menunggu dari Kementerian aturan barunya yang akan keluar pada November 2023, informasinya kan mereka mau di putihkan, namun pada kenyataan pemda membutuhkan mereka. Pemkab Nunukan membutuhkan sekira 8.000 pegawai. Tetap pegawai Pemerintah Kabupaten Nunukan hanya 4.000-an,”

” Makanya untuk menutupi itu kita membutuhkan tenaga honorer dan pemerintah daerah anggarannya cukup mengaji, namun tidak wajar karena terlalu rendah. Namun mereka semangat dan mau bekerja, mengeluhnya jika terjadi PHK atau tidak diperpanjang kontrak kerjanya,”pungkas Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid. (*)

[jetpack-related-posts]