50 Warga Sebatik Terjaring Razia Tidak Mengunakan Masker

 “Penertiban warga yang tidak mengunakan masker, ada warga yang tidak  menggunakan masker melakukan perlawanan”

NUNUKAN-Tim Gabungan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan  yang terdiri dari Koramil 0911-02 Sebatik Polsek Sebatik Timur, Satpol PP, dan unsur perangkat Kecamatan Sebatik dan Perangkat Desa menggelar operasi  Yustisi atau razia masker di b jalan utama depan kantor Aztrada di Sebatik, Jumat (25/9/2020).

Hal ini mengacu Peraturan Bupati nomor 28 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease di Kabupaten Nunukan. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum.

Bacaan Lainnya

Sejumlah warga dan pengendara yang kedapatan tidak mengenakan masker dihentikan dan diberikan teguran tertulis. Namun, sebagian lainnya sudah mentaatinya dan menggunakan masker sebagaimana mestinya.

“Operasi yustisi ini yaitu ketertiban memakai masker dan kegiatan ini sebelumnya sudah kami laksanakan dengan himbauan, sosialisasi di beberapa wilayah. Adanya  aturan baru  Bupati dan Kapolri sehingga saat ini ada operasi penindakan,” Mayor Arm. Mohammad Bakri.

“Kegiatan ini melibatkan TNI dari Koramil kemudian dari pihak kepolisian, satpol PP dari kesehatan dari Kecamatan dan desa,”tambahnya.

Yang terjaring operasi yustisi ini sebanyak 50 orang yang tidak memakai masker.  Alasan mereka ada yang lupa dan ada juga yang menyimpan maskernya didalam jok motor. kita langsung beri arahan bahwa ini sudah operasi yang berlaku tidak ada lagi himbauan dan memberikan sanksi  Push up atau menyanyikan salah satu lagu wajib dan lagu nasional.

Lebih lanjut Dia mengatakan, ada warga yang tidak melakukan perlawan, setelah Danramil memberikan pencerahan bahwa ada aturan dari pemerintah harus kita jalani akhir nya mereka menyadari bahwa  berapa penting nya menggunakan masker apa bila berpergian keluar rumah.

“operasi yustisi rutin kita laksanakan  ditempat yang berbeda minimal seminggu tiga kali, masyarakat Sebatik wajib memakai masker saat keluar rumah, tidak berkerumun dan  mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,”  demikian Mayor Arm. Mohammad Bakri.**

[jetpack-related-posts]