NUNUKAN-Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Yacob Palung mengelar reses di Jalan Pongtiku (Kampung Tator), Kelurahan Nunukan Tengah Kecamatan Nunukan, pada Jumat (3/6) lalu.
Dalam Reses itu, Yacob Palung di dampingi anggota DPRD Nunukan Joni Sabindo, turut hadir Babinsa Kelurahan Nunukan Tengah, Beberapa Pendeta, Ketua RT dan masyarakat Kelurahan Nunukan Tengah serta masyarakat dari Desa Binusan.
Dalam Reses itu banyak yang menjadi usulan warga terkait jalan, Listrik dan pembangunan gereja serta pemberdayaan kepemudaan.
Sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Yacob berharap adanya momen reses yang dilaksanakannya, aspirasi yang disampaikan masyarakat, ke kedepannya akan diperjuakan khususnya pembangunan.
“seperti usulan masyarakat mengenai jalan Provinsi di Desa Binusan yang sangat menggangu karena jalan itu sudah tidak layak lagi dan perlu penangganan serius dari pemerintah. Karena akses jalan itu rusak sangat menghambat aktivitas masyarakat di sana, bahkan anak-anak sekolah juga tidak lancar sekolah karena persoalan jalan mereka yang rusak dan tidak pernah lagi diperhatikan Pemerintah Provinsi, jadi hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah,” ujarnya.
“Pemerintah provinsi harus mengetahui persoalan ini, nanti kita coba untuk memanggil OPD terkait untuk bisa diminta keterangannya apa yang menjadi kendala, karena itu sudah dari tahun 2003 dibangun dan tidak diperhatikan. Jalan ini suatu nadi perekonomian masyarakat Nunukan, di sana terdapat perkebunan masyarakat. Harapan mereka akses jalan yang rusak segera diperbaiki,” tambahnya.
Dengan aspirasi yang disampaikan Masyarakat, Yacob sedikat berharap masyarakat dari kelompok petani menyampaikan aspirasinya mengenai persoalan pertanian, namun karena tidak hadir, dirinya akan mencari tahu langsung ke kelompok taninya.
“Saya harap kelompok tani mengaspirasi persoalan di dalam kelompok tani mereka terkait bibit, pemasaran hasil pertaniannya. Karena mereka tidak hadir saya yang akan cari informasi langsung ke kelompok tani mereka, apa yang perlu dibantu Pemerintah untuk mereka. Bantuan pertanian di Provinsi ada Cuma kelompok petani nya yang kurang aktif untuk meminta ke pemerintah, makanya saya hadir untuk mencari kelompok- kelompok itu dalam usulan mereka,” tuturnya.
Terkait dengan beberapa usulan masyarakat, Yacob akan suarakan dan memperjuangkan berdasarkan data-data yang ada dari masyarakat.
“Kami akan memperjuangkannya dieksekutif, ke depan juga saya harap dari beberapa usulan aspirasi perlu ada data dokumentasi dengan apa yang sudah diaspirasikan untuk persyaratan juga bagi kami untuk menjelaskan secara visual yang diaspirasikan,” terangnya.
Saya harap pak Joni Sabindo sebagai perwakilan di daerah selalu berkomunikasi dengan kami secara intens terkait apa saja persoalan kita, khususnya nanti yang kami tanggani di provinsi.
“Apa yang sudah mereka sampaikan perlu ada data dan dokumentasi langsung karena itu adalah persyaratan untuk kita menjelaskan secara visual bawah begini lah kondisi jalannya dan perlu ada perhatian khusus dari Pemerintah,” ujarnya. (**)
