Tiga Jam Pencarian, Dua Warga Bulungan Yang Hilang Kontak di Perairan Lentimun Ditemukan Selamat

Print Friendly, PDF & Email

TARAKAN – Dua Warga Bulungan Wendy (38) dan Adi (27) yang dinyatakan hilang kontak saat hendak ke tambak di Perairan Lentimun, kini telah ditemukan tim Basarnas Tarakan dalam kondisi selamat.

Analisis Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Tarakan, Gigiek Sugiarto menjelaskan, kedua warga yang berdomisili di Tanjung Selor, Bulungan ini berhasil ditemukan di tengah laut oleh Tim SAR yang melakukan proses pencarian.

Bacaan Lainnya

“Sudah kita temukan, Alhamdulillah warga Bulungan ini kita temukan dalam kondisi selamat dan sehat, setelah melakukan pencarian kurang lebih tiga jam,” jelas Gigiek, Sabtu (9/10/2021).

Gigiek mengungkapkan, Wendy dan Adi berhasil ditemukan terombang-ambing di tengah laut pada posisi 3°06’41.89″N117°53’49.73″E Sekitar 14 Nautical Miles (NM), dari lokasi kejadian perkara (LKP) arah ke selatan.

“Lokasi penemuannya masih diperairan Pulau Lentimun, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan, hanya saja perahu yang ditumpangi kedua korban sempat hanyut ke tengah laut,” ungkap Gigiek.

Disebutkan Gigiek, kedua warga Bulungan ini dinyatakan hilang kontak lantaran perahu yang digunakannya untuk ke tambak mengalami kerusakan mesin. Akibatnya, keduanya hanyut ke laut hingga tidak bisa dihubungi pihak keluarga.

Sebelumnya, lanjut Gigiek, Wendy dan Adi diketahui berangkat ke tambak di pulau Lentimun dari Tanjung Selor sekitar pukul 19.00 Wita. Dalam perjalannya, Wendy dan Adi sempat tersesat dan langsung menghubungi pihak keluarga.

“Jadi perahu yang digunakan keduanya ini mati mesin, setelah itu langsung hanyut ke tengah laut,” sebut Gigiek.

Setelah Wendy dan Adi berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat, Gigiek memastikan, keduanya langsung dilakukan proses evakuasi dan diantar ke pulau Selayu, untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

“Kedua korban beserta perahunya sudah kita lakukan proses evakuasi, para korban kita serahkan ke pihak keluarga di pulau Selayu, selanjutnya Tim SAR dibubarkan lantaran para korbannya sudah berhasil ditemukan,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *