46 Pendaftar Calon PPS Ikuti Tes Tertulis, Damis: 5 Orang Tidak Hadir

SEBATIK-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengelar tes tertulis terhadap 46 orang pendaftar calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kecamatan Sebatik Timur yang nantinya akan bertugas pada pemilu 2024 mendatang.

Tes tertulis dilaksanakan gedung BPU Serbaguna Sungai Nyamuk selama 90 menit, yang dihadiri langsung perwakilan KPU, Kartini Tansalaka, Selasa (10/23).

46 peserta calon PPS yang mengikuti tes tertulis tersebut merupakan peserta dari empat desa di kecamatan Sebatik Timur.

“Untuk tes tertulis diikuti 46 orang yang lolos administrasi. Namun saat ini yang hadir mengikuti tes 41 orang, artinya ada 5 orang tidak hadir,”ujar Damis, Ketua PPK Kecamatan Sebatik Timur.

Dia menyebut, tes tertulis dilaksanakan selama 90 menit dengan dipantau langsung Panwascam Kecamatan Sebatik Timur.

Dia menambahkan, ditahap akan diambil setiap desanya sebanyak 9 orang untuk masuk tes wawancara, nanti akan di proses lagi ke tahap selanjutnya, untuk 3 orang di tugas kan di PPS desa masing- masing tempatnya bertugas.

Pada tes tertulis tersebut, Damis menyampaikan beberapa poin yang harus dilaksanakan oleh PPS saat terpilih nantinya, diantaranya

1. PPS desa yang punya kualitas diri dan berintegritas.

2.Kesiapan mental bukan dari segi teoritis tapi siap menghadapi masalah dan memberikan solusi.

3. Calon PPS siap mengikuti dan mentaati peraturan perundangan terkait pemilu.

4. Calon PPS harus siap mengabdikan diri dan bekerja penuh waktu, tanpa menganggap kerjaan pps adalah sampingan.

5. Siap bekerjasama dan punya manajerial yang baik untuk lembaga yang di pimpin, karna pps kolektif kolegial tidak berjalan sendiri sendiri.

Lebih lanjut Damis menerangkan, dalam tes CAT berdasarkan informasi KPU tidak dilaksanakan dikarenakan adanya kondisi server pusat dan lokal yang error.

“Informasi dari KPU Nunukan tidak dilakukan CAT karena ada beberapa kondisi permasalahan teknis, kondisi server pusat dan lokal sering error, terkait jaringan yang belum stabil dan listrik yang sering padam,” tuturnya. (*)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan