NUNUKAN-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan Kembali melakukan deteksi dini tes urine bagi 30 Personil Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP).
Tes urine ini dilaksanakan di Polsek KSKP Nunukan, Jumat (26/3) pagi. Deteksi dini ini sebagai tindak lanjut surat telegram Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) nomor ST/331/II/HUK.7.1/2021 yang mengatur tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba oleh anggota Polri.
BNNK Nunukan yang di pimpin Murjani Salat mewakili Kepala BNNK Nunukan Kompol Sunarto mengarahan personil Polsek KSKP untuk mengikuti Prosedur pengisian formulir dan pengambilan sample urine.
“isi formulir dengan jelas dan rinci, tulis apabila Bapak mengkonsumsi obat selama seminggu terakhir karena golongan obat tertentu dapat mengakibatkan positif narkoba dan pastikan obat tersebut didapatkan dengan resep dari Dokter” ujar Murjani.
Usai mengisi formulir aparat kepolisian ini bergantian memasuki toilet yang telah disediakan untuk pengambilan sampel urine sesuai dengan SOP dan pengawasan yang ketat oleh Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisan Republik Indonesia.
“Jadi ada 30 sample urine dari Polsek KSKP yang kita uji, diantaranya Urine Kapolsek Iptu Alimin dan 29 Personil lainnya. Untuk pengujian kita lakuan dengan rapid tes narkoba enam Parameter. Alhamdulillah hasil tes seluruhnya negatif,” ujar Zaenal Arifin Humas BNNK Nunukan saat di hubungi Pembawakabar.com.
Ia menuturkan hasil tes urine tersebut merupakan hasil yang baik, karena menurutnya sebagai anggota Polri yang melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat haruslah menjadi contoh baik bagi Masyarakat.
“Ini hasil yang baik, tentu sebagai Pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dapat memberikan contoh bagi masyarakat dan tentunya mereka (Personil Polsek KSKP, red) akan lebih di percaya,” ujarnya.
“Kami dari BNN mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada seluruh personil Polsek KSKP dalam pelaksanaan kegiatan tes urine ini yang berjalan lancar dan tanpa hambatan. Tetap menjadi contoh untuk masyarakat dengan bersih dari narkoba dan tetap semangat dalam perang melawan narkoba,” tambahnya.
