SEBATIK-Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Andi Hamzah melakukan Penjaringan aspirasi di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Sabtu (5/2).
Kegiatan ini merupakan reses masa persidangan aspirasi masyarakat sidang ke- 1 tahun anggaran 2022.
Andi Hamzah menjaring aspirasi masyarakat petani di kecamatan Sebatik Timur.
Dalam reses itu, Andi Hamzah menjelaskan reses sidang pertama yang digelar merupakan titik pertama di Lenflin Hotel Nunukan, titik kedua di Jalan Lumbah-Lumba, kemudian di titik ketiga di lakukan di Sungai Nyamuk, Sebatik.
“Rencananya akan di lanjutkan di Porsas, Nunukan sebagai titik ke empat ” jelasnya.
Pria yang sebelum menjadi anggota DPRD provinsi Kaltara ini dulunya ABK kapal dan wirausaha selama berdomisli di Sungai Nyamuk menuturkan
tujuannya melakukan reses dikarenakan merasa punya tanggung jawab terhadap hak dan kewajiban di daerah pilihannya.
” Saya sebagai anggota DPRD provinsi Kalimantan Utara dan saya merasa pernah lama tinggal di sini. Teman-teman saya sudah banyak yang almarhum jadi yang berdiri di depan ibu-ibu, bapak-bapak sekarang ini adalah sisa-sisa masa lalu, saya bersyukur karena saya masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri”ujar Hamzah di hadapan masyarkat Sebatik
Dia juga mengungkapkan, sewaktu pencalonan anggota DPRD ia lebih berpikir dapat mengerjakan dua pekerjaan sekaligus.
“Saya berpikir mudah-mudahan saya menjadi anggota DPR, masih bisa merangkap jadi wirausaha ternyata nggak bisa”ungkapnya.
Disinggung mengenai aspirasi Masyarakat Sebatik, Hamzah akan perjuangkan aspirasi masyarakat Sebatik.
“Kami akan memperjuangkan masyarakat Sebatik dan seluruh warga Kalimantan Utara yaitu tanggung jawab dan menjadi kewajiban kami, jadi setiap apa yang diusulkan tadi itu menjadi prioritas buat saya pribadi dan lembaga untuk memperjuangkan kehendak- kehendak masyarakat,dalam tahap reses tahun ini di masa sidang pertama ini pertemuan yang ke-4. Tapi untuk seperti ini yang pertama di Sebatik,”Pungkasnya.
Hadir dalam agenda menjaring aspirasi masyarakat, kepala desa, ketua rt dan Kepala dusun,serta pemuda Sebatik, serta Petani.
Dalam aspirasi masyarakat meminta agar jalan pahlawan desa Sungai Nyamuk di aspal tembus hingga desa Lapri, jalan Badannu di aspal dan juga jalan semenisasi belakang kantor PLN sekira dapat dibeton serta.
Selain itu, masyarakat juga meminta jalan Bhayangkara sepanjang jalan di perbatasan tiga desa selalu menjadi prioritas di musrenbang desa belum juga tersentuh dengan aspal baru. Serta bantuan bibit kelapa sawit dan bibit ternak sapi. (*)
