NUNUKAN – Dengan di launchingnya Penerbangan bersubsidi yang di tandai dengan pendatanganan surat perjanjian antara Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid dengan pihak Hevilift maka penerbangan subsidi perdana ongkos angkut penumpang udara pesawat Hevilift Aviation Indonesia berjalan seperti biasa. Lauching ini dilaksanakan di Bandara Nunukan, Sabtu (15/02).
Bupati Laura mengatakan, launching hari ini bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa penerbangan subsidi angkutan udara perintis dengan pesawat Hevilift mulai terbang seperti biasa.
“Hari ini launching perdana penerbangan pesawat subsidi Hevilift yang sudah mulai terbang secara normal seperti biasa dengan rute Nunukan – Long Bawan (PP) dengan harga relatif terjangkau, yaitu sekitar 400 dari harga normal 1.200.000” jelas Bupati Laura.
Sebelum mengudara wilayah dengan sebutan Surga yang tersembunyi (Krayan), Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid tak lupa mengungkapkan rasa syukur atas di-launching-nya penerbangan perdana pesawat penumpang. “Alhamdulillah, penerbangan penumpang bersubsidi ini wajib kita syukuri bersama. Semoga dengan hadirnya pesawat kargo ini bisa bermanfaat bagi masyarakat kita yang ada di Krayan,”ungkapnya.
Sementara itu dalam laporannya pimpinan PT. Hevilift Aviation Indonesia Djemi Ombong menyampaikan bahwa di tahun 2017 lalu Hevilift sebagai Maskapai Penerbangan Carter yang berpusat di Balikpapan juga pernah melayani penerbangan dari Nunukan – Krayan, dan di tahun 2020 ini kembali dipercaya untuk melayani penerbangan subsidi Nunukan Krayan ini.
” Komitmen kami untuk menjadi jembatan udara di pedalaman Kalimantan”, tutur Djemi.
Untuk diketahui, di tahun 2020 ini Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan mengucurkan dana untuk subsidi ongkos angkut Penerbangan dengan nilai kontrak mencapai Rp. 6.885.118.950,- dengan jumlah penerbangan 338 Flight dengan rute Nunukan – Krayan. (Humas)
