NUNUKAN-Dua perahu penyeberangan tradisional atau perahu dompeng saling bertabrakan di jalur pelayaran depan dermaga tradisional Binalawan, Kecamatan Sebatik Barat, Minggu (14/4/2024). Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun satu perahu tengelam bersama 5 unit sepeda motor milik penumpang.
Kepala UPT Dishub Sebatik, Zaenal Abidinsyah menerangkan, tabrakan dua perahu penyeberangan tradisonal tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 wita, di jalur pelayaran depan dermaga tradisional Binalawan Kecamatan Sebatik Barat.
“Berdasarkan informasi, terjadinya Laka Laut dikarenakan perahu motoris bernama Aco dari arah Binalawan tidak mengunakan lampu dan menabrak samping perahu motoris Cuding dari arah Binalawan Kecamatan Sebatik Barat. Perahu milik Aco rusak parah dan tenggelam ke dasar laut bersama 5 unit sepeda motor, sedangkan perahu milik Cuding posisi perahunya sekarang berada di dermaga tradisional Binalawan kecamatan Sebatik Barat,” kata Zaenal.
Untuk 9 penumpang, sambung dia, semua sudah dievakuasi dan selamat. “Semua telah dipulangkan ke rumah masing-masing dengan bantuan perahu dari motoris lainnya,” ujarnya.
“Selanjutnya besok rencana para penumpang akan bertemu dengan agen dermaga tradisional Binalawan untuk membahas ganti rugi, sekaligus akan dilaksanakan evakuasi perahu dan 5 unit sepeda motor yang ikut tenggelam,” katanya.
Sejak berita ini tayangkan tim pembawakabar.com belum mendapatkan informasi kondisi motoris dan data manifest serta pemilik 5 unit sepeda motor tersebut. (**)
