NUNUKAN – Calon Bupati Nunukan nomor 1, H. Andi M Akbar, melanjutkan kampanye Pilkada di Kecamatan Lumbis, Desa Mensalong, pada Senin, 30 September 2024. Dalam pernyataannya, Andi Akbar mengungkapkan rasa syukurnya setelah ditetapkan sebagai calon bupati bersama pasangannya, Serfianus, dan mendapatkan nomor urut satu.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan nomor urut satu. Kami harap nomor ini menjadi nomor terdepan, bersatu untuk semua,” ungkap Andi Akbar, mantan Wakil Ketua DPRD Kalimantan Utara.
Andi Akbar juga memperkenalkan visi dan misi pasangan GAAS (Andi M Akbar – Serfianus), yang bertujuan memajukan Kabupaten Nunukan. Ia menyatakan komitmennya untuk memberikan keadilan berkelanjutan di seluruh kecamatan dan desa.
“Visi kami adalah membangun Kabupaten Nunukan secara berkeadilan. Dengan 21 kecamatan dan 230 desa, kita perlu memastikan semua daerah terlayani secara baik oleh APBD,” jelasnya.
Menyentuh isu pendidikan dan kesehatan, Andi Akbar berjanji untuk memastikan sarana pendidikan dan infrastruktur kesehatan mendapat perhatian. Ia menekankan pentingnya program beasiswa untuk anak-anak berprestasi yang kurang mampu.
“Kita akan tingkatkan beasiswa untuk anak-anak yang putus sekolah karena biaya. Ini penting untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah kita,” tambahnya.
Andi Akbar menegaskan bahwa pencapaian IPM yang baik bergantung pada kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat. Ia percaya, langkah-langkah berkeadilan dalam pembangunan akan membuat Kabupaten Nunukan lebih sejahtera dan berkelanjutan di masa depan.
GAAS Komitmen Tingkatan Alokasi Dana Desa
Alokasi Dana Desa (ADD) ditetapkan minimal 10 persen dari dana perimbangan yang diterima oleh Kabupaten/Kota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus, sesuai dengan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan alokasi dana desa. Walaupun saat ini minimal 10 persen, kami akan berupaya meningkatkan hingga 13 persen. Ini bertujuan untuk memperbaiki kesejahteraan desa dan memotivasi kepala desa serta perangkat desa lainnya,” ungkapnya.
Peran penting perangkat desa sangat krusial dalam menyampaikan aspirasi masyarakat. Mereka menghubungkan suara masyarakat dari tingkat RT, Desa, Kecamatan, hingga ke tingkat daerah atau kabupaten. Tak hanya itu, peran kepala adat juga tak kalah penting dalam menampung aspirasi masyarakat adat.
“Kami akan melanjutkan berbagai program, termasuk pengembangan infrastruktur jalan antar desa dan kecamatan yang masih tertunda. Selain itu, kami juga fokus pada penyediaan akses internet di seluruh desa melalui program Starlink. Ini adalah inisiatif pemerintah pusat yang akan didukung oleh pemerintah provinsi dan daerah, untuk memastikan setiap desa dapat terhubung dengan internet,” tambahnya.
Keseriusan dalam meningkatkan alokasi dana dan memperhatikan aspirasi masyarakat merupakan langkah penting dalam membangun desa yang lebih sejahtera. (Adv)