Kejar Target, Disdukcapil Cetak Puluhan Ribu KIA

NUNUKAN,Pembawakabar.com-Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Nunukan hingga saat ini terus mengejar target perekaman Kartu Identitas Anak (KIA) dengan target Nasional 30 persen atau 21.000 KIA.

“KIA ini kita kejar terus dengan kordinasi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk data-data siswa. Saat ini data telah kita terima namun terkendala di foto anaknya yang tidak ada,” ujar Akhmad, Kepala Disdukcapil kepada Pembawakabar.com Senin 9 Agustus 2021.

Bacaan Lainnya

Dia menambahkan, untuk mengejar target Nasional tersebut, Disdukcapil terpaksa melakukan cetak KIA tanpa foto. Hal tersebut karena pandemi covid-19 menyebabkan sekolah libur sehingga disdukcapil kesulitan melakukan jemput bola.

“Karena libur sehingga kita tidak bisa langsung jemput bola untuk langsung mengambil foto, namun untuk mengejar target kita akan mencetak KIA ini tanpa foto. Jadi ini sebenarnya sudah kita kordinasi dengan Dinas Pendidikan, intinya kami sudah minta paling tidak dokumen foto anak itu,” terangnya.

Akhmad mengatakan yang dikhawatirkan nantinya adalah saat kita mencetak KIA tersebut tanpa foto, orang tua anak protes karena KIA anaknya tidak ada foto.

“Yang kita takutkan adalah begitu kita cetak orang tua anak bertanya belum ada foto anaknya, kan mubazir juga. Namun beberapa kami akan tetap dikerjakan karena kami harus mengejar target,” ujarnya.

Sementara untuk target yang harus dicapai kata Akhmad adalah 30 persen, sedangkan Disdukcapil Nunukan sudah mendekati target. Hanya saja yang tidak ada foto tetap kami kerja dari pada menunggu foto, kita tidak mencapai target.

“Saya kalau namanya target harus kita kejar. Soal foto nanti kita bisa cetak kembali, harus korban waktu dan tenaga yang penting kejar target dan tidak ketinggalan,” kata Akhmad.

“Jadi kalau kita 63 ribu anak usia 0-17 tahun, untuk Disdukcapil baru mencapai 20 ribu lebih hampir mencapai 30 persen. Kalau dari target nasional 30 perseni itu 21 ribu KIA. Kita sudah mendekati sambil mengejar target,” jelas Akhmad lagi.

Menurutnya, jika tidak ada covid-19 tentu Disdukcapil sudah diatas angin melebih target yang di tentukan, kita bisa melebih target dengan bisa di 40 persen.

Untuk pemenuhan target tersebut, Akhmad menyebutkan, telah menyampaikan ke Kecamatan dan Ketua-Ketua rt di Nunukan untuk di sosialisasikan kepada masyarakat.

“Masalah KIA ini bukan kami yang membutuhkan, melainkan anak yang membutuhkan untuk identitas di mana pun nantinya. Pengurusan KIA sangat muda sayratnya cukup Kartu keluarga, Akte Kelahiran dan foto dari handphone, yang jelas terdaftar di kartu keluarga dan memiliki akte kelahiran,” jelas mantan Camat Nunukan ini.

Dia juga mengatakan manfaat lain dari KIA adalah memiliki identitas, saat berangkat dan mengurus apapun perlu KIA. Selain itu dengan mengunakan KIA saat berenang di kolam renang LA mendapatkan diskon pembayaran.

“Kedepanya kita akan lakukan kerja sama dengan toko pakaian sekolah dan toko buku, jadi anak yang memiliki KIA bisa mendapatkan diskon,” tutupnya. (*)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan