NUNUKAN – Kondisi ruas dan badan jalan di RT 16, Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, tampak memprihatinkan. Tumpukan sampah berserakan di sepanjang jalan, bahkan sebagian sudah melebar hingga ke badan jalan, sehingga menimbulkan kesan kumuh dan mengganggu aktivitas warga.
Sejumlah warga mengaku resah dengan kondisi tersebut. Selain menimbulkan bau tidak sedap, keberadaan sampah yang tidak terangkut juga berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak yang kerap beraktivitas di sekitar lokasi. Tak hanya itu, sampah yang berserakan di jalan juga mengganggu pemandangan umum serta menimbulkan kesan buruk di lingkungan tersebut.
Salah satu warga yang tak ingin disebutkan namanya berharap pihak terkait segera turun tangan untuk mengatasi persoalan sampah tersebut.
“Ini sudah beberapa hari dan perlu adanya penanganan serius, mulai dari pengangkutan secara rutin hingga penertiban masyarakat agar tidak membuang sampah pada jam malam karena, hewan seperti anjing akan menghambur,”ujarnya, Minggu (17/8).
Dia menambahkan, kita ini kan membayar iuran juga, karena itu kita perlu perhatian dinas terkait untuk bertindak.
“Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah lingkungan yang lebih besar,”tambahnya.
Sementara itu, Ketua RT 16 Kori Tolla Pasomba, S.Pd saat dihubungi mengatakan, akan melakukan kordinasi dengan dinas terkait.
“Sebentar saya koordinasi dulu sama dinas terkait yah,”pesannya melalui via WhatsApp kepada pembawakabar.com.
“Aku mau tanya dulu sudah berapa lama tidak diangkat, karena tidak ada laporan dari warga,”tambah Kori.
Hingga malam ini kondisi sampah plastik masih saja berhamburan di badan jalan.(*)
