Miris, Tenaga Medis UPT Puskesmas Hanura di Lampung Gunakan Jas Hujan Sebagai APD

Tenaga medis UPT Puskesmas Hanura mengunakan jas hujan sebagai alat pelindung diri (APD) (Foto: Tole Subarkah)

LAMPUNG-Beginilah nasib Dokter dan perawat dipuskesmas Hanura, bertugas melayani para pasien hanya mengharapkan jas hujan sebagai alat pelindung diri.

Tenaga medis di UPT Puskesmas Hanura yang berada di kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran, Lampung ini, terpaksa mengunakan jas hujan sebagai alat pelindung dari pandemi Covid-19 yang mewabah dipenjuru dunia dan hal itu membuat mereka sangat tidak nyaman untuk mengunakannya salah satunya tidak aman paparan virus corona dan tidak sesuai standar kesehatan.

Mereka yang berada di barisan terdepan memiliki tanggung jawab yang besar untuk melayani ditengah situasi yang darurat saat ini, mereka juga diharuskan tetap dalam kondisi sehat.

TIM UPT Puskesmas Hanura

Meski begitu, mereka tetap terus melayani dalam kondisi seadanya demi membantu masyarakat yang ingin berobat.

Kepala UPT Puskesmas Hanura Nazlina Mayanti Skm, MM, Sabtu (28/3) mengatakan, dalam kondisi seperti ini, para tenaga medis tidak pernah mengeluh dan selalu ikhlas demi masyarakat.

Nazlina berharap kepada masyarakat agar dapat bekerja sama dengan selalu melakukan pola hidup bersih dan sehat yakni membiasakan mencuci tangan sebelum menyentuh area wajah serta mengedepankan sosial distancing atau menjaga jarak.

Beraktivitas dirumah saja dan menghindari keramaian guna mengurangi resiko terpapar virus corona atau Covid-19 yang penularannya sangat mudah melalui kontak langsung dengan penderita.

“kami disini berjuang rela kepanasan dengan jas hujan yang selalu kami gunakan tapi kami juga butuh semuanya berjuang untuk tetap sehat,” Tegasnya.

“Ada bnyak kegiatan yang dilakukan puskesmas Hanura dalam penanggulangan pandemi ini, diantaranya melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik dalam bentuk spanduk, Poster atau pamflet yang di bagikan kepada masyarakat,”Tambahnya.

Penyuluhan keliling mengunakan mobil puskesmas keliling mensosialisasikan secara langsung dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa untuk bersama-sama menanggulangi permasalahan ini, karna ini adalah masalah bersama yang harus kita kerjakan, Beber Nazlina. (Tole Subarkah)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *