NUNUKAN- Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mengajukan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan, Kamis (11/5).
Pantauan Pembawakabar.com, rombongan dari Partai Politik PDI Perjuangan tiba di Kantor KPU pukul 11.00 Wita.
Pengajuan Bacaleg PDI Perjuangan ke KPU serentak dilaksanakan se Indonesia sesuai dengan perintah Dewan pimpinan pusat PDI Perjuangan.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai PDI Perjuangan Kabupaten Nunukan, Lewi menyampaikan, berdasarkan surat dari dewan pimpinan pusat mengintruksikan seluruh kader simpatisan PDI Perjuangan untuk mengajukan bacaleg ke KPU.
“Hari ini tanggal 11 Mei 2023 kami melaksanakan pengajuan bacaleg, sesuai dengan PKPU kami mengajukan dengan kuota kursi di Kabupaten Nunukan 30 kursi dan sesuai peraturan PKPU keterwakilan perempuan 30 persen,” ujar Lewi.
“Mudah-mudahan ke depannya kami PDI Perjuangan berjalan dengan baik dan meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat kabupaten Nunukan, sehingga PDI Perjuangan ke depannya bisa memenangkan legislatif ini dengan target kami 6 kursi,” tambahnya.
Lebih lanjut Lewi menuturkan untuk Incumbent dari PDI P hanya satu orang yang kembali maju untuk pemilu 2024 di Legislatif Kabupaten Nunukan.
“Untuk incumbent yang maju di Nunukan satu orang karena kami hanya dua kursi di Nunukan, sedangkan saya akan maju di DPRD Provinsi Kalimantan Utara,”jelasnya.
Berkaitan pengajuan bacaleg, Lewi menyebutkan pihaknya telah menerima surat resmi dari KPU Nunukan yang menyatakan jika berkas pengajuan bacaleg Partai PDI Perjuangan lengkap.
“Surat resmi dari KPU sudah kami terima dan berkas kami dinyatakan lengkap, tidak ada persoalan baik dalam verifikasi,” jelasnya.
Melalui semboyan yang di bawa PDI Perjuangan “Semangat Gelora Kebudayaan” dalam pengajuan berkas, Lewi menjelaskan hal tersebut merupakan intruksi dari dewan pimpinan pusat dengan semangat gelora Kebudayaan ini dilakukan saat mengajukan pendaftaran bacaleg. “Setiap daerah menyesuaikan daerahnya, sehingga kami mempersiapkan segalanya dan dari kita beberapa yang mengenakan ciri khas adat masing-masing,” sebutnya. (Marwin)
