NUNUKAN-Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, menghadiri upacara peringatan Hari Anak Nasional yang dilaksanakan di Tugu Dwikora Nunukan, Senin (5/8). Acara ini diadakan sebagai bentuk penghormatan dan perhatian terhadap hak dan kesejahteraan anak-anak di wilayah Nunukan. Dalam acara yang penuh warna dan keceriaan ini, Bupati Laura Hafid melepas balon ke udara sebagai simbol harapan dan kebebasan bagi anak-anak.
Turut hadir Forkopimda kabupaten Nunukan serta kepala Dinas Pendidikan dan Kepala dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nunukan menghadiri, Bunda Paud Nunukan.
Melalui tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” yang digelar dengan meriah di Kabupaten Nunukan. Acara ini dihadiri oleh anak-anak peserta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berasal dari berbagai PAUD di kabupaten Nunukan. Para peserta terlihat antusias saat berjalan kaki mengelilingi alun-alun kota, mengenakan pakaian adat dan berbagai kostum profesi yang mencerminkan cita-cita mereka meskipun kondisi cuaca gerimis.
Suasana semakin meriah dengan iringan grup drumband yang dimainkan oleh anak-anak PAUD, yang membawa semangat dan keceriaan sepanjang acara.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan anak dan mempromosikan cita-cita Indonesia yang lebih baik bagi generasi mendatang. Dengan melibatkan anak-anak dalam perayaan ini, diharapkan dapat memberikan pengalaman positif dan membangun rasa kebersamaan di antara mereka.
Usai kegiatan, Bupati Laura menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan acara yang diadakan khusus untuk merayakan hari istimewa bagi anak-anak.
“Alhamdulillah, kita baru saja selesai merayakan Hari Anak Nasional, khususnya di Kabupaten Nunukan, dan baru hari ini dilaksanakan. Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah Kabupaten Nunukan mengucapkan ‘Selamat Hari Anak Nasional’ untuk seluruh anak-anak kita di Nunukan,” ungkapnya.
Laura menegaskan harapannya agar anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan berkembang sesuai dengan harapan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi perkembangan anak-anak mereka.
“Kami dari Pemerintah Daerah hanya berfungsi sebagai fasilitator, edukator, dan sosialisator terkait hal-hal yang semestinya diterapkan kepada anak-anak kita. Namun, untuk pengawasan dan hal lainnya tetap menjadi tanggung jawab orang tua,” tambahnya.
Dia mengingatkan orang tua untuk memantau perkembangan anak dari masa kecil hingga mereka tumbuh dewasa, serta menekankan bahwa pengawasan tersebut adalah bagian penting dari tanggung jawab orang tua terhadap anak-anak mereka. Selain itu, Laura juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan masyarakat, terutama dalam mencegah penyakit yang mungkin terjadi.
“Kita berharap masyarakat dapat menjaga kondisi kesehatan, termasuk menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah berkembangnya nyamuk, mengingat di musim-musim seperti ini, kasus DBD biasanya meningkat,” tutup Asmin Laura.
Dengan semangat Hari Anak Nasional, diharapkan seluruh masyarakat Nunukan dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung pertumbuhan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Acara ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Nunukan dan masyarakat, yang menyaksikan dengan bangga kreativitas serta semangat anak-anak. Dengan tema yang diangkat, diharapkan semua pihak dapat berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Hari Anak Nasional tahun ini di Kabupaten Nunukan menjadi momen yang tak terlupakan, di mana anak-anak tidak hanya merayakan hari istimewa mereka tetapi juga menunjukkan bahwa mereka adalah generasi yang siap membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
(Oktav/Hamzia)