Sangat di Nantikan Kehadirannya, Akhirnya ZIYAP Kabulkan Keinginan Warga Kelubir

Print Friendly, PDF & Email

TANJUNG SELOR – Keinginan warga Desa Kelubir, Kecamatan Tanjung Palas Utara untuk bertemu Dr. Yansen TP, M.Si, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3 akhirnya terwujud. Mereka sudah lama mendambakan pasangan dari Calon Gubernur (Cagub) Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum ini datang ke desa mereka.

“Kami masyarakat Kelubir sudah begitu lama sudah menunggu kedatangan bapak. Mereka anak-anak kita ini begitu ingin melihat, karena belum pernah melihat wajah bapak,” Arung Ilung, Tokoh Adat Desa Kelubir, (17/10).

Dikatakan sesepuh Kelubir ini, masyarakat, terutama kaum muda bertanya-tanya kapan Cawagub Yansen TP datang ke desa mereka. Sebab, mereka selama ini hanya mendengar nama dan melihat gambar dari media sosial, baliho dan dari berita di berbagai media, terutama dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kaltara.

Selain itu, mereka sudah lama tahu dan mengenal nama Yansen TP karena keberhasilannya membangun Kabupaten Malinau dengan program Gerakan Desa Membangun (Gerdema) serta RT Bersih.

“Kami menunggu bapak datang ke sini menceritakan program dan apa rencana bapak supaya masyarakat mengerti tahu dengan itu. Atas kedatangan bapak, kami ucapkan terima kasih, karena Tuhan menyertai kita hingga bapak dapat sampai di Desa Kelubir ini dengan selamat,” ucapnya.

Atas sambutan yang begitu hangat dan dambaan warga Kelubir yang telah lama ingin bertemu dengannya, Yansen merasa bangga, senang, dan bahagia. Ia juga sangat bersyukur bisa tiba dan bertemu masyarakat Kelubir walaupun dalam situasi yang ia yakini masyarakat ada yang kecapaian menunggunya, namun tetap semangat.

“Tapi karena kerinduan mau bertemu, kita bisa bersama hari ini,” ungkap pria yang pernah menjadi ajudan rumah tangga Gubernur Kalimantan Timur ini.

Lebih lanjut Yansen mengatakan, bahwa dirinya ditugaskan Cagub Zainal A. Paliwang untuk datang ke Kelubir, sebab di waktu yang bersamaan ada kegiatan yang sama di tempat lain. Untuk itu, ia menyampaikan salam hormat dari mantan Wakapolda Kaltara itu.

“Beliau juga ke tempat yang lain, karena kalau kami datang berdua ke sini, maka banyak yang tidak bisa disapa. Sehingga kami berbagi,” ungkapnya.

Mereka berbagi bukan tanpa alasan, mereka berbagi mengunjungi berbagai tempat karena ingin menyapa dan bertemu langsung dengan masyarakat, bukan hanya mau titip pesan, titip bisikan, titip ajakan, titip godaan dan apalagi titip-titip amplop.

“Kami datang dengan pesan yang langsung saya sampaikan kepada masyarakat. Kenapa, karena kamilah pemimpinnya.

Kami yang kemudian berjanji, kami yang kemudian bertanggung jawab, kami yang kemudian bersama-sama masyarakat memimpin Kaltara. Jadi bukan janji-janji, bukan bisik-bisikan,” tegas alumni SMEA Negeri Tarakan ini. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *