
SEBATIK-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan meminta pemerintah daerah melalui instansi terkait Dinas Kesehatan percepat gerakan dalam penangganan nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sebatik.
Berdasarkan data Puskesmas Sungai Nyamuk yang dihimpun Pembawakabar.com, jumlah pasien DBD per Januari 2023 hingga bulan Juni 2023 sebanyak 46 orang pasien, dua orang dinyatakan meninggal dunia.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi di lapangan (Sebatik) dengan maraknya penyebaran nyamuk DBD,” ujar Hamsing, Ketua Komisi III DPRD Nunukan, Senin (5/6).
Anggota DPRD dari Dapil III Sebatik ini mengungkapkan, seharusnya saat ini Dinas Kesehatan melakukan langkah-langkah antisipasi.
“Inikan sudah ditetapkan Sebatik darurat DBD, kejadian yang luar biasa dan ini betul-betul membutuhkan langkah yang harus dilakukan. Jangan hanya fogging saja karena fogging tidak memusnahkan keseluruhannya, tetapi hanya mematikan nyamuk dewasa saja. Yang terpenting bagaimana nyamuk yang berkembang biak itu dimusnahkan,” ujar Hamsing.
Dikatakannya, Dinas Kesehatan seharusnya mengambil tindakan dengan turun langsung ke lapangan memberikan edukasi, mengajak masyarakat untuk hidup bersih.
“Kalau kita hanya melakukan fogging tidak akan maksimal untuk mencegah penyebaran DBD. Rumah Sakit Pratama Sebatik saat ini luar biasa hampir semua pasien DBD, bahkan dokter di Puskesmas Sungai Nyamuk juga terkena DBD. Jadi ini sangat darurat, sehingga jangan dipandang remeh jangan sampai kejadian tidak bisa diatasi baru kemudian mau turun tangan,”
“Sekarang waktunya kita melakukan strategi untuk memusnahkan jentik-jentik dan calon nyamuk biasa penyebaran DBD. Intinya Dinas kesehatan itu dulu cepat mengambil langkah melibatkan semua masyarakat, pemerintah desa dan kecamatan bergerak,” tambahnya.
Hamsing juga mengatakan mengapresiasi tim yang melakukan fogging di Sebatik, namun menurut dia fogging bukan merupakan langkah yang memusnahkan nyamuk DBD, tetapi hanya untuk mencegah dan mematikan nyamuk dewasa.
“Saya berharap dinas kesehatan harus secepatnya mengambil langkah dengan fogging dilakukan rutin di seluruh wilayah Sebatik, pemusnahan jentik-jentik nyamuk dan sosialisasi kepada masyarakat. Ini jangan dibiarkan dan diremehkan harus cepat untuk dilakukan,” tegasnya. (Dhin/OV)