NUNUKAN- Kaburnya Narapidana Krispin Tanyit tahanan asal Bulungan, dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Nunukan pada, Jumat (14/5) masih dalam pencarian.
Tahanan kasus Narkotika ini, dikabarkan kabur dari Lapas Nunukan saat kondisi di luar tahanan.
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Binapi) Lapas Nunukan Hendra Maha Saputra saat di konfirmasi menjelaskan Narapidana tersebut kabur saat di luar tahanan sel.
“Saat itu kita tengah melakukan aktivitas melukis dinding pagar Kantor untuk persiapan kegiatan WTP, kegiatan kita sudah berjalan hampir satu bulan. Saat itu narapida kita keluarkan pada pukul 09.00 wita, menjelang Jumatatan pada pukul 11.00 wita para narapidana kembali kita masukan ke sel, nanti usai shalat jumat kita kembali mengeluarkan napi tersebut,” jelas Hendra.
Menjelang sore sekitar pukul 4.30 wita usai melakukan aktivitas, jelas Hendra narapida dimasukan kembali ke sel tahanan, namun saat absen Krispin Tanyit sudah tidak ada.
Sistem pengawasan lapas Nunukan, kata Hendra sudah sangat mumpuni, namun entah bagaimana napi tersebut kabur.
“Kita sudah lakukan pengawasan yang sesuai prosedur, saat napi tersebut kabur kita melakukan pengejaran mencari keliling lapas namun sudah tidak ditemukan. Untuk saat ini kita sudah berkordinasi dengan TNI Polri untuk melakukan pencarian terhadap napi tersebut,” ujarnya.
Dikethaui jejak Krispin Tanyit terakhir dilaporkan berada di Islamic Center. Hingga kini pihak lapas Nunukan terus melakukan pencarian berkordinasi dengan pihak Polres Bulungan untuk mencari ke alamat keluarga narapida tersebut.
“Untuk saat ini kordinasi melalui telepon, selanjutnya kita akan bersurat secara resmi untuk meminta bantuan dengan Polres Bulungan. Nanti setelah Monev dari Kantor Wilayah baru kita lakukan pencarian di Bulungan,” terang Hendra.
Sementara itu untuk dua tahanan lapas yang kabur pada Sabtu (27/3) yakni Tuo bin Unding (29) dan Indra Adi Saputra (20) juga belum ditemukan. Pihak Lapas Nunukan juga masih terus melakukan pencarian terhadap kedua narapidana.
“Kami menghimbau bagi masyarakat yang melihat keberadaan ketiga narapidana dapat melaporkan ke Lapas Nunukan atau pihak berwajib,” Pungkasnya.
