Setelah 22 Tahun Hilang Kontak, Akhirnya Arifuddin dan Ayahnya Bertemu

SEBATIK-Kisah haru terhadap seorang pria yang ada yang di Sebatik bernama Arifuddin setelah terpisah dengan ayahnya Rawang Bin Demmu.

Anak dan Bapak ini terpisah hampir 22 tahun, sejak Arifuddin berusia 18 tahun. Berkat bantuan jurnalis Tawau, Arifuddin dan Rawang dapat bertatap muka meskipun hanya melalui via video call whatsapp.

Berdasarkan keterangan keluarga Arifuddin, Ayahnya pergi dari rumah tanpa memberikan alasan yang jelas.

Sejak meninggalkan rumah, Arifuddin yang akrab disapa Podding tak pernah berhenti mencari keberadaan sosok ayahnya, bahkan Podding ke Dopping Sengkang, Sulawesi Selatan di kampung orang tua,
namun tidak membuahkan hasil.

Namun, keberuntungan akhirnya berpihak pada keluarga Podding yang berniat ikhlas dan tulus mencari dan menemukan ayahnya melalui rekan jurnalis di Tawau, Malaysia.

Podding menceritakan, Seseorang yang pernah bertetangga dengan orang tua nya di Semporna, Tawau Malaysia melihat postingannya di akun Facebook.

“Karena postingan itu, saya dihubungi saat mau sahur bersama istri saya. Orang yang membantu saya bernama Lan mengatakan bahwa bapak saya dikenalnya dan pernah satu kerja saat di Kampung Tagasan Aman Jaya, Semporna,”kata Podding.

Lanjut dia, Pak Lan tersebut bahkan langsung berangkat pagi, mengunakan sepeda motor dari Lahadatu, Malaysia menuju kota, kemudian dengan menempuh perjalanan kurang lebih 20 kilometer pejam untuk menuju Semporna, sekitar pukul 10.00 wita foto orang tua saya dikirim oleh orang yang membantu mencarikan orang tua saya.

“Setelah melakukan pencarian selama 22 tahun, alhamdulillah saya bisa dapat melihat dan mengetahui kabar orang tua saya yang sehat. Beliau juga masih beraktivitas saat kami video call,” ujar Podding.

Podding menambahkan, Bapak saya menutup pesan melalui pak Lan, bahwa ia merasa terharu sedih dan senang bisa berbicara dan bertemu dengan saya, tidak tahu bagaimana harus menghubungi keluarganya setelah begitu lama hilang kontak.

” Kami sekeluarga merasa sangat bahagia dan bersyukur karena akhirnya bisa bertemu kembali dengan orang tua, setelah hampir 22 tahun hilang kontak,” ucap Podding.

Dalam waktu dekat Podding berencana akan menemui ayahnya di Semporna, Tawau Malaysia dan membawa pulang ke Indonesia untuk kumpul kembali bersama keluarga.

“Saya akan menjemput orang tua saya untuk kembali ke Indonesia di negara nya sendiri, namun orang tua saya tidak mempunyai dokumen perjalan resmi. Semoga pihak konsulat Republik Indonesia bisa membantu kepulangan orang tua saya untuk kembali ke Indonesia,” pungkasnya.

Untuk diketahui Rawang dulunya bekerja sebagai tukang perahu jongkong. Saat ini di Semporna bekerja sebagai Petani Sayur mayur. (Red)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan