Update Kondsi Korban Pelecehan, Endah: Si Anak Masih Histeria

NUNUKAN-Korban Pelecehan oleh S seorang mantan PSK, belum dapat dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian, dikarenakan kondisi yang masih depresi.

Namun berdasarkan keterangan Kabid Perlindungan dan Anak  Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Endah menjelaskan, korban masih kita tangani dengan Psikolog dan peksos.

“Berdasarkan laporan kondisi korban semakin hari kian membaik, cuma namanya anak ini korban dan di bawah umur pasti mengalami trauma. Jadi perlu proses bukan langsung jadi, proses bertahap mungkin hari ini penguatan mentalnya, besok bagaimana dia menghadapi orang banyak,” terangnya.

“Untuk ngobrol bisa tapi hanya dengan orang-orang yang bisa dihadapi seperti Psiokolog dan Peksos, tetapi untuk orang yang baru dikenal si anak menjaga jarak. Namun si anak ini suka berteriak “Histeria”, dan apa yang dilihat si anak ini kami masih telusuri,” tambahnya.

Mencuatnya kasus tersebut, kata Endah, pihaknya mendapatkan laporan dari pengasuh asrama, karena kondisi korban yang mengalami ketakutan dan suka mencari alasan untuk keluar dari asrama.

“Tadinya si anak ini suka ketakutan, suka banyak alasan untuk keluar dari asrama. Akhirnya dicari tahu dan si anak ini mau mengakui semuanya,” jelas Endah.

Saat ditanya mengenai korban yang akan dibawa ke Tarakan, Endah menerangkan itu baru wacana. “Memang ada wacana, tapi ada proses konselingnya di sini dan masih terus berjalan. Nanti kita lihat perkembangan lebih lanjutnya seperti apa,” pungkas Endah. (*)

[jetpack-related-posts]