Lurah bersama Belasan Warga Siantan Hilir Kibarkan Merah Putih di Tengah Kebun Sayur

PONTIANAK, Pembawakabar.com-Belasan Warga Dharma Putra, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76 dengan penuh khidmat di Kebun Sayur, Selasa (17/8).

Warga Dharma Putra tersebut sejak pagi sudah berada di lahan gambut yang merupakan tempat untuk mereka mengais rejeki, di momentum Kemerdekaan RI ini lahan itu dijadikan tempat prosesi pengibaran bendera Merah Putih.

Bacaan Lainnya

Pengibaran bendera merah putih ini juga melibatkan Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas kelurahan Siantan Hilir.

“Momentum kemerdekaan kali ini bertemakan Tangguh Negeriku Tangguh Panganku.  Pelaksanaan prosesi pengibaran bendera merah putih di kebun sayur warga Dharma Putra RW 30 dengan beberapa hal motivasi,” kata Syamhudi Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP).

Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Kalimantan Barat ini mengingatkan, semangat kemerdekaan harus sejalan dengan kekutan bertahan pangan rakyat di saat mengalami situasi pandemi COVID-19.

“Lahan gambut menjadi instrument ekologis terpenting untuk keberlangsungan kota Pontianak. Dalam artian kota ini mesti ramah lingkungan dan mempertahankan bentuk dan fungsi ekologis dalam pembentukan kotanya,” kata Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Provinsi Kalimantan Barat ini.

Pria yang mendapat penghargaan kategori Komunitas Peduli Sungai dari Kementerian PUPR tahun 2019 ini juga mengajak petani untuk merasakan kembali semangat kemerdekaan secara langsung dengan mengumandangkan lagi Indonesia Raya di lahan gambut mereka.

“Berterima kasihlah atas upaya petani selama ini dalam menjaga stok pangan lokal dan nasional agar asupan gizi rakyat  tetap terpenuhi,” ujar Syamhudi.

Dia mengajak seluruh masyarakat dan pemerintahan untuk menjaga dan mempertahankan fungsi gambut. Hal itu yang memotivasi kita untuk melaksanakan pengibaran bendera di kebun sayur lahan gambut budidaya.

Dikatakannya, dalam pelaksanaan ini juga terlibat langsung petani sekitar, antara lain pihak Kelurahan Siantan Hilir, Forum Anak Siantan Hilir, Bhabinkamtibmas Mapolsek Siantan Hilir, dan Babinsa Koramil 01/Pontianak Utara.

“Warga sangat  senang dan antusias mengikuti prosesi ini dengan tetap patuh protoko kesehatan,” kata Syamhudi.

Merdeka Bukan Berarti Perjuangan Berakhir

Sementara Lurah Siantan Hilir, Purwati, menyebut pandemi bukan berarti berdiam diri. Akan tetapi, kreatifitas tetap dilakukan.

“Kita harus bangkit, Merdeka bukan berarti perjuangan berakhir,” Tutur Purwati.

Dia menuturkan, peringatan Dirgahayu Indonesia kali ini dilakukan dengan mengambil lokasi di perkebunan sayur milik warga sebagai bentuk kampanye agar di tahun penuh perjuangan seperti ini  kita tetap dapat mengobarkan semangat untuk terus melakukan yang terbaik sampai akhir.

“Selain bentuk dukungan terhadap penguatan pangan, upacara kali ini juga digunakan sebagai bentuk eksistensi kita untuk tetap menjaga gambut,”Pungkas Purwati. (KSP/Dhin)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan