NUNUKAN- Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke X tingkat Kecamatan Sebatik Timur tahun 2022 yang dihelat di Desa Tanjung Harapan resmi ditutup oleh camat Sebatik Timur Wahyuddin, Minggu (6/2).
Penutupan MTQ tersebut ditutup dengan pengumuman pemenang sekaligus pemberian hadiah, meski suasana cuaca tidak mendukung, namun penutupan MTQ ke X berjalan hikmat.
Dalam sambutan Camat Sebatik Timur mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyampaikan MTQ adalah kompetisi membaca Al-Quran dengan Tajwid dan Qiraat yang indah. Meskipun dalam perkembangan, MTQ akhirnya juga mempertandingkan cabang-cabang lomba yang lain seperti kaligrafi dan hadist.
“Namanya kompetisi, tentu ada yang menang dan ada yang kalah, begitu pula dalam MTQ ke X tingkat Kecamatan Sebatik Timur kali ini. Pasti Kafiah yang keluar sebagai juara, namun ada pula yang terpaksa harus kalah,” tutur Wahyuddin.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Nunukan, Saya menyampaikan selamat kepada para pemenang. Pesan saya jangan cepat merasa puas diri dengan prestasi saat ini, teruslah belajar, asah terus kemampuan untuk menghadapi MTQ-MTQ berikutnya. Bagi kafilah dan peserta yang kalah, saya menginggatkan bahwa masih banyak kesempatan di waktu-waktu yang akan datang. Berlatihlah lebih keras lagi untuk menebus kekalahan kali ini,” tambahnya.
Wahyuddin juga menyampaikan terima kasih juga kepada seluruh panitia, dewan hakim, para peserta dan masyarakat Kecamatan Sebatik Timur yang turut andil menyukseskan MTQ ke X tahun 2022.
“Kontigen Kecamatan Sebatik Timur selama ini merupakan langganan masuk tiga besar MTQ tingkat Kabupaten. Mudah-mudahan prestasi itu dapat terus dipertahankan di tahun –tahun mendatang. Terakhir saya mengajak seluruh pihak untuk terus meningkatkan kualitas MTQ secara keseluruhan, supaya terasa benar-benar menjadi festival umat muslim. MTQ jangan sampai hanya menjadi rutinitas tahunan yang tidak memberi dampak apa-apa bagi peningkatan kualitas keimanan kita kepada Allah SWT,” harapnya.
Adapaun sebagai juara umum MTQ ke X Kecamatan Sebatik Timur diraih kafilah desa Sungai Nyamuk. Juara umum kafilah desa Sungai Nyamuk untuk yang kesekian kali nya tentunya tidak lepas dari Pondok Pesantren As’Adiyah Sungai Nyamuk.
Berdasarkan pengumuman juara umum dengan poin yang tertinggi desa Sungai Nyamuk memperoleh 118 poin, sementara desa Desa Tanjung Aru memperoleh 69 poin, desa Bukit Aru Indah peroleh 58 poin, sedangkan Desa Tanjung Harapan sebagai tuan rumah mendapatkan 47 poin.
Terpisah, Ketua Kafilah desa Sungai Nyamuk Kamal Soreyanto mengungkapkan sangat bangga dan memberikan apresiasi kepada peserta yang meraih juara.
“Selamat kepada kafilahn Desa Sei Nyamuk yang keluar sebagai Juara Umum 1 MTQ tingkat Kecamatan Sebatik Timur Tahun 2022 di Desa Tanjung Harapan, dan seluruh Peserta yang mewakili Desa Sungai Nyamuk. Sukses untuk seluruh Pembina yang setia mendampingi dan mendidik peserta,” ujarnya.
“Terkhusus kepada Seluruh Santri Pondok-Pesantren As’Adiyah Sebatik yang ikut MTQ mewakili seluruh Desa di Kabupaten Nunukan, Alhamdulillah Kalian sangat luar biasa, jangan pernah berhenti belajar. Teruslah mengasah kemampuannya, saya yakini kalian selanjutnya bisa,” pungkas Kamal Soreyanto.(*)