PDGI Kalimantan Utara Gelar Bhakti Sosial di Sebatik untuk Meningkatkan Kesehatan Gigi Masyarakat

PDGI Gelar Bakti Sosial Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di Sebatik.

SEBATIK, NUNUKAN- Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Wilayah Kalimantan Utara melaksanakan kegiatan bhakti sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerah perbatasan, pada Sabtu (14/24).

Kegiatan ini diadakan di Halaman Parkir Aztrada 88, Sungai Nyamuk, dan dihadiri oleh puluhan dokter gigi dari berbagai daerah di Kalimantan Utara. Kegiatan ini mencakup berbagai pelayanan kesehatan gigi, seperti penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, penambalan gigi, pencabutan gigi, serta pemasangan gigi palsu bagi masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan gigi juga diberikan kepada anak-anak, dengan melibatkan 40 siswa dari As’adiyah Sungai Nyamuk.

Ketua PDGI Wilayah Kalimantan Utara, drg. Ida Bagus Komang Sidaraharja, MPH, menyampaikan, “Kami menargetkan sekitar 150 peserta, tetapi animo masyarakat sangat besar sehingga kursi yang disiapkan hingga 300 terisi. Kami berharap perhatian pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, dapat meningkatkan jumlah dokter gigi di daerah ini, mengingat masih ada puskesmas yang kekurangan dokter gigi.”

Kegiatan ini tidak hanya mencakup pelayanan gigi, tetapi juga pemberian gigi palsu, yang proses pembuatannya telah dilakukan sebelumnya.

“Pelayanan ini sepenuhnya gratis tanpa biaya,” tambahnya.

Hj. Miskia, S.Si Apt. Mm, Kepala DKP2KB Kabupaten Nunukan, memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini.

“Kami sangat mendukung karena masyarakat di perbatasan jarang mendapatkan pelayanan kesehatan gigi. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat terus dilakukan di masa depan,”katanya.

Miskia juga menekankan pentingnya perawatan kesehatan gigi. Sakit gigi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dukungan kami terhadap PDGI sangat penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil.

Dikatakannya bahwa Dokter gigi di Kabupaten Nunukan saat ini berjumlah 26, yang masih belum memenuhi kebutuhan.

“Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan berencana membuka formasi baru untuk penempatan dokter gigi di Rumah Sakit Pratama dan puskesmas, berharap lebih banyak tenaga medis akan mendaftar tahun ini,”pungkasnya.

Kegiatan bhakti sosial ini menjadi contoh nyata upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan, Kalimantan Utara.(*)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan