Nunukan-Puskesmas Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, meluncurkan Posyandu Remaja Prima, Selasa (24/9/19). Hal itu dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan remaja di wilayah Sebatik.
Posyandu Remaja prima diresmikan langsung oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Nunukan, Asmar disaksikan oleh kepala beberapa Kepala Dinas, Camat Sebatik Barat dan beberapa kepala UPTD Dinas pendidikan Kabupaten Nunukan serta Kepala Desa.
Yunita, SKM selaku pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) menuturkan, hari ini kita perdana melaunching posyandu remaja prima yang diadakan didesa Binalawan simpang empat.
Dengan diluncurkan Posyandu Remaja Prima ini kita tentu berharap anak-anak remaja yang ada di Sebatik bisa sehat.
“Ini bertujuan untuk mengurangi juga kasus-kasus yang ada di Sebatik,” jelas Yunita.
Dia juga mengatakan ada beberapa peogram yang akan kita jalankan nanti diposyandu Remaja ini diantaranya, adanya posyandu remaja setiap bulannya seperti posyandu bayi dan balita dan lansia.
“Sasaran umurnya yaitu 10 sampai 19 tahun, nanti di situ kita melaksanakan lima meja, pendaftaran, pengukuran, pencatatan, dan pelayanan kesehatan yang bersifat konseling serta penyuluhan atau misalkan kita mengadakan senam bersama,” ujarnya.
Dalam menjalankan program posyandu remaja prima ini, dikatakan Yunita melibatkan PKK Kecamatan dan dari beberapa lintas sektoral.
Lanjutnya, dari Pemerintah sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan posyandu remaja, artinya dengan adanya posyandu ini kita bertujuan supaya anak-anak remaja yang ada di Sebatik Barat itu nantinya akan benar-benar menjadi remaja yang sehat remaja yang tangguh dan menjadi konselor idola.
Tambahnya, dengan adanya Posyandu remaja tersebut, ada kerjasama yang baik dengan pihak manapun untuk mengoyangkan seluruh remaja yang ada di Sebatik agar mau hadir posyandu.
“Dengan kehadirannya, ketika kita melakukan kegiatan Posyandu kemudian kita bisa menjadi jembatan buat mereka yang memiliki masalah, misalkan masalah-masalah pribadi maupun masalah kesehatan bisa di konsultasikan ke PKPR dan bisa dilibatkan didalam posyandu ini,” tuturnya.
Meskipun masih menumpang, namun tekad dan niat Yunita untuk memajukan Posyandu remaja yang baru dilaunching tersebut dalam meningkatkan derajat kesehatan remaja di Sebatik.
“Masalah Dana nanti urusan belakang, tunggu kita berjalan dulu kegiatan, kitakan ceritanya ini baru numpang yah kan dan kita juga sudah didukung oleh Pemberdayaan perempuan dan saya rasa sudah terbantu. Intinya kedepannya bagaimana kita bekerja sama sehingga remaja-remaja itu bisa tercover dengan baik. Karena remaja-remaja itu adalah masa emas, masa dimana kita benar-benar berekspresi dengan baik, sekalipun kita masih remaja kita harus tetap motivasi untuk tetap rajin, jujur dan intinya disini adalah bagaimana kita menjadi konselor dibidang kesehatan,” jelas Yunita.(Said Ali/OV)